covid-19 EKONOMI PEMERINTAHAN PERISTIWA SOSIAL TOKOH

Sinergi dengan Provinsi Jawa Timur, Pemkab Jember Gelar Pasar Murah

Kegiatan Bazar di depan Pendopo Wahya Wibawa Graha

Jember – Pemkab Jember menggelar pasar murah di depan Pendopo Wahya Wibawa Graha, Selasa, 1 Maret 2022. Bazar digelar berkat sinergi antara Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Provinsi Jawa Timur dan Pemkab Jember.

Sejak pagi, ratusan ibu-ibu warga sekitar pendopo, masyarakat, abang becak sudah antri menunggu dimulainya bazar. Mereka bisa membeli barang kebutuhan seperti minyak goreng dengan harga 14 ribu/liter, gula pasir, beras, dan telur setelah mendapatkan kupon dari panitia.

Bambang Saputro, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Jember

Kepala Disperindag Kabupaten Jember, Bambang Saputro mengatakan, bazar ini digelar sehari, dan menyediakan kebutuhan pokok masyarakat yaitu minyak dari bulog sebanyak 1200 liter dengan harga @14.000/liter, juga disiapkan beras premium 500 kg dengan harga @55.000/5kg, gula 500 kg dengan harga @12.500/kg, dan tepung terigu 100 kg dengan harga @8.200/kg, selain itu juga di siapkan beras merah 100 kg dengan harga @18.000/kg, serta beras fortivit 50 kg dengan harga @14.500/kg. Dalam bazar itu Disperindag Jember juga menampilkan produk Industri kecil menengah (IKM). Bambang berharap kegiatan ini dapat membantu masyararakat yang selama ini merasa kesulitan mendapatkan salah satu bahan kebutuhan pokok yaitu minyak Goreng.

Ditempat berbeda, Nanik (21 tahun), warga Jalan Wijaya Kusuma, senang dengan digelarnya pasar murah ini. Selain bisa dapat minyak goreng harga murah, dia juga bisa beli bahan kebutuhan lain seperti beras, gula dan telur yang harganya lebih murah dibandingkan dengan harga pasar. Ibu satu anak ini juga berharap pemerintah kabupaten bisa lebih sering menggelar pasar murah, agar masyarakat terbantu, apa lagi disaat ini ekonomi lesu, makan jalan terus.

Antusias masyarakat untuk berburu bahan pokok murah

“Senang sekali pak, bisa dapat minyak goreng dan kebutuhan lain seperti gula, beras dan telur, dan itu akan lebih baik jika pemkab menyelenggarakannya tidak sekali ini saja, terlebih menjelang puasa” harapnya. (Arya)

Bagikan Ke: