Pemandangan umum Fraksi-fraksi DPRD Jember atas Nota Pengantar Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2017, Selasa (3/7/2018), menjadi media para politisi dewan untuk menyampaikan apresiasinya kepada Bupati Faida.
Apresiasi yang diberikan delapan frakasi di dewan tersebut terkait dengan predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas pengelolaan keuangan daerah dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia.
Juru bicara Fraksi Partai Gerindra menyebut predikat WTP tersebut sebagai berkat mukjizat Allah SWT. “Tanpa mukjizat dari Allah SWT mustahil mendapat predikat tersebut,” kata Alfian, juru bicara Fraksi Gerindra.
Juru bicara Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa mengungkapkan kekagumannya. “Ternyata BPK RI memberikan obat ‘pelipur lara’, yaitu dengan predikat Wajar Tanpa Pengecualian atau WTP untuk pengelolaan keuangan Pemkab Jember,” Deni, juru bicara Fraksi PKB.
Bukri, sebagai juru bicara Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, secara lugas mengungkapkan apresiasinya atas prestasi Bupati Faida. “Apresiasi yang luar biasa atas Kabupaten Jember mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian,” tuturnya.
Predikat WTP tersebut, menurut Mangku, merupakan penilaian profesional terhadap pengelolaan keuangan APBD. “Karena Fraksi Partai Keadilan Sejahtera memberikan apresiasi kepada semaua jajaran pemerintah Kabupaten Jember,” ujar juru bicara Fraksi PKS ini.
Apresiasi juga disampaikan oleh Fraksi Nasdem melalui juru bicaranya, David Handoko Seto. “Mengapresiasi Kabupaten Jember telah mendapatkan predikat wajar tanpa pengecualian dari BPK RI,” katanya.
“Fraksi Hanura Demokrat mengapresiasi atas diperolehnya penilaian oleh BPK RI denan predikat WTP. Hal ini menunjukkan berjalannya perbaikan-perbaikan pada sistem akuntabilitas APBD Kabupaten Jember,” kata Hariana, juru bicara Fraksi Harkat.
Fraksi Partai Golkar dan Fraksi Amanat pembangunan juga menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan APBD 2017 yang mendapatkan predikat WTP dari BPK RI. (mutia/*f2)