PEMERINTAHAN PERISTIWA SOSIAL WISATA

Bebet Budianto, S.H., Kades Kawangrejo Sulap Lahan Kumuh Jadi Taman Wisata

Bebet Budianto, Kepala Desa Kawangrejo, Kecamatan Mumbulsari, Kabupaten Jember

Jember – Kawangrejo harus bangga punya pemimpin banyak ide, peka, dan suka berbagi pada siapapun yang membuatnya semangat dalam bekerja.

Nama lengkapnya Bebet Budianto, S.H., mengawali jadi kepala desa Kawangrejo sejak tahun 2006. Saat itu Kawangrejo masih dikelilingi kebun karet. Bahkan disepanjang jalur Lengkong – Tempurejo, deretan pohon karet milik kebun PTP 12 bakal menemani perjalanan siapapun yang melewatinya.

Lahan kumuh yang diubah menjadi Taman Wisata

Dua tahun memimpin Kawangrejo, dia punya ide untuk menjadikan lahan milik negara itu bisa dikelola desa, setelah melalui proses panjang, akhirnya lahan seluas 1,2 ha itupun kini beralih status. Bebet pun tidak sendiri untuk mewujudkan idenya, agar desa yang dipimpinnya mampu memberi manfaat dengan meningkatkan perekonomian warganya. Bersama tandemnya Yoyok, maka di garaplah lahan yang sebelumnya jadi tempat mandi dan buang hajat warga, disulap menjadi lahan yang rencananya akan dibuat taman kota dengan sungai kecil penuh ikan mengalir membelah taman wisata.

Sejak tahun 2009 hingga kini apa yang diimpikannya bakal terwujud, dan dia mentargetkan sebelum akhir tahun 2022 sudah bisa di launching. Kepada wartawan fakta. Bebet, pak kades yang jauh dari kesan formal itu mengatakan, bahwa ini semua berkat kerja keras tim, di taman nanti akan bersinergi dengan desa desa lain yang ada di wilayah Kecamatan Mumbulsari, untuk memunculkan masing-masing produk unggulan didesanya.

“Disini kelak menjadi sentra UMKM bagi Kecamatan Mumbulsari, mereka bisa menjadikan produk unggulan di desanya untuk dipasarkan di sini” urainya.

Taman Wisata Kawangrejo
Taman Wisata Kawangrejo

Sementara Yoyok, bapak yang juga Ketua Komunitas Pelukis Jember ini membenarkan apa yang disampaikan tandemnya tersebut, hanya Yoyok berharap apa yang sudah di kerjakan itu hendaknya didukung semua pihak, utamanya media, tanpa publikasi, sehebat apapun ide kurang bisa berkembang.

“Ya apa yang disampaikan pak kades itu benar adanya, kedepan perlu sinergi yang nyata, termasuk media harus menjadi salah satu pilar dalam pembangunan di kota Jember ini”. Urainya. (Arya)

Bagikan Ke: