PEMERINTAHAN SOSIAL Uncategorized WISATA

Wujudkan Sinergi, Desa Kawangrejo, Kecamatan Mumbulsari Berbenah Diri

Desain Pembangunan Taman Desa Kawangrejo

Jember – Ada yang menarik dari ajakan bupati Jember, Ir. H. Hendy Siswanto , ST., IPU., kepada seluruh kepala OPD beberapa hari lalu. Ajakan tersebut mengacu pada tiga hal pokok yang dijadikan “Senjata Inti” dalam pemerintahannya bersama Gus Firjaun.

Keinginan agar sinergi, kolaborasi dan akselerasi itu tidak hanya pada tataran pikiran, namun lebih pada Action yang muaranya menuju kreatif, inovatif dan produktif. Seperti halnya yang disampaikan Hery Listiantoro, Camat Mumbulsari, bahwa tiga kata kunci itu menjadi sebuah kekuatan menjadi produktif. Untuk itu, saat pertama kali diberi amanah memimpin Mumbulsari, dirinya bersama staf menggelar acara khusus untuk membahas pembangunan Kecamatan Mumbulsari dengan acara “Ngopi Bareng Staf”. Itu dilakukan agar mereka tidak terkesan formal dan canggung, tampaknya langkah ini mampu menjadi embrio bagi berbagai action yang bermula dari sebuah keinginan besar.

“Dari sini kami dapat masukan berbagai ide dan persoalan, kita diskusikan bersama, diputuskan, langsung eksekusi ” ujarnya.

Hery juga sampaikan terkait pembangunan tempat wisata di Kawangrejo, ini dimulai sejak dirinya belum di Kecamatan Mumbulsari, namun dengan gerakan kawan-kawan di Desa tersebut, membuat kami untuk terus mensupport, terlebih disana itu sudah ditata sedemikian bagusnya, yang melibatkan anak-anak muda cerdas dan punya jaringan sangat luas. Ditaman tersebut, Lanjut Hery, akan ada sinergi dengan pelaku UMKM disana, bisa jadi, Pemerintahan Desa bersama BUMDES atau UMKM nantinya bakal mencari cara menggaet pengunjung, ini akan luar biasa efek ekonominya.

“Terus terang saya baru disini, namun tidak membuat saya canggung, karena saya dibantu staf yang luar biasa, yang bisa membuat agenda “Ngopi Bareng” dan ini sangat luar biasa , mereka lebih plong, tidak canggung dalam menyampaikan pikiran, dan hasilnya pun akan kita rasakan bersama, khusus untuk Kawangrejo, ini terobosan sangat luar biasa, ” ujar Hery mengakhiri.

Bebet Budianto, Kepala Desa Kawangrejo, Kecamatan Mumbulsari

Sementara Kepala Desa Kawangrejo, Bebet Budianto membenarkan terkait pembangunan taman desa. Dia juga menceritakan awal ide itu muncul. Lahan yang digunakan seluas 1,2 Ha, dan itu sudah menjadi tanah limpahan sejak tahun 2009. Bebet juga menceritakan lahan yang kini sudah terlihat bagus itu awalnya kumuh, masyarakat menggunakan untuk mandi dan buang air besar.

Dia melanjutkan, kalau ide itu semakin nyata setelah datang dari Mas Yoyok, warga sekitar yang punya latar belakang seni, disitulah Mas Yoyok dan kawan-kawannya terus ngebut garap taman itu, yang ditargetkan tahun ini sudah bisa di buka.

“Panjang ceritanya pak, tapi yang penting taman itu berada tahan seluas 1,2 Ha, dan sudah proses pelimpahan, penanganannya langsung di ketuai Mas Yoyok, warga setempat yang punya jiwa seni, dan ditargetkan selesai tahun ini ” ujarnya.

Desain Taman Desa Kawangrejo

Ditempat terpisah, Rodliyah, (17 th), siswi sekolah di MA, mengatakan, bangga dengan perkembangan pembangunan didesanya. Tentu membuat dirinya menjadi ingin berbuat yang sama untuk melengkapi.

Saat disinggung apa yang bisa di sumbangkan ke desanya, sulung dari tiga bersaudara ini akan mengisi dengan kegiatan-kegiatan produktif bagi seusianya, paling tidak ada yang bisa disumbangkan untuk kemajuan desanya.

“Alhamdulillah pak, desa ini semakin berkembang, terlebih dibangunnya tempat ini membuat masyarakat tidak harus ke tempat lain bersantai bersama keluarga, selain itu, akan ada orang jualan, wah pokoknya uang berputar di desa ini akan besar ” harapnya.(Arya).

Bagikan Ke: