PEMERINTAHAN PERISTIWA

Warga Dua Kecamatan Berharap Jalan Bisa Segera di Perbaiki

Kondisi Jalan Desa Cumedak, Kecamatan Sumberjambe, Jalan Utama Penghubung Dua Kecamatan

JemberĀ – Ramadan sudah menginjak hari ke tiga, aktivitas ibadah warga muslim yang berada di dua kecamatan yakni kecamatan Ledokombo dan Kecamatan Sumberjambe keluhkan kondisi jalan penghubung dua kecamatan tersebut. Pasalnya kondisi jalan mulai perbatasan desa Lembengan, Desa Ledokombo, hingga menuju Desa Sumberjambe Kecamatan Sumberjambe rusak berat. Masyarakat menunggu perbaikan sesuai janji bupati Jember, Ir. H. Hendy Siswanto, ST., IPU., saat di acara Jember Hadir untuk Rakyat di Kecamatan Sumberjambe beberapa saat lalu.

Aang (35 tahun), warga Desa Ledokombo merasa sangat tidak nyaman saat berkendara melalui jalur utama penghubung antara Kecamatan Ledokombo ke Kecamatan Sumberjambe. Menurutnya, jalan itu rusak sejak lebih 7 tahun lalu, dan belum pernah diperbaiki secara sempurna, hanya tambal sulam yang menurutnya hanya dikerjakan setengah hati. Karena hanya ditambal dengan tanah, yang dalam waktu singkat sudah lobang lagi, terlebih saat hujan, tanah penutup ikut terbawa kendaraan yang lewat. Belum lagi jalan menjadi sangat licin, tak ayal banyak pengendara yang terjatuh termasuk dirinya.

“Kami perihatin dengan kondisi jalan tersebut, rusak sejak 7 tahun lalu, dan hanya ditambal sulam dengan tanah yang diambilkan dari sisi jalan, terus kalau hujan tanah penutup terbawa air dan kendaraan yang lewat, sehingga lobang lagi dan malah licin, banyak yang jatuh termasuk saya” ujarnya.

Aang berharap, sesuai yang disampaikan Bupati diacara J-Hur di Sumberjambe, sebelum lebaran sudah selesai.

Kondisi Jalan Penghubung Dua Kecamatan yakni Kecamatan Ledokombo – Sumberjambe

Hal sama di utarakan Siti (26 tahun). Perempuan yang bekerja sebagai tenaga kesehatan warga Sumberjambe ini mengeluhkan jalanan yang lobangnya sangat lebar dan dalam, ini membuat dirinya yang setiap hari melewati harus ekstra hati-hati, utamanya saat malam hari. Wanita berlesung pipi ini juga menyampaikan, tak jarang dirinya harus mendorong sepeda motornya karena bannya meletus saat terjebak dijalan lobang yang cukup dalam, dan itu membuatnya kerepotan. Untuk itu, dirinya sangat berharap jalan segera diperbaiki, selain untuk akses pendidikan dan ekonomi, jalan itu menjadi penghubung dua kecamatan.

“Iya pak, saya sedih kalau lewat jalan ini pas pulang kerja, kalau gak cermat tak jarang jatuh, atau ban meletus, kalau sudah begini sangat merepotkan” urainya.

Sekedar diketahui, Siti M, tenaga nakes yang tinggal di Sumberjambe, sementara tempat kerjanya di Kecamatan Kalisat. (Arya)

Bagikan Ke: