faktajember.com – Upacara peringatan HUT ke-73 Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jember kembali digelar Senin (17/09/2018) setelah lebih dari sepuluh tahun terakhir tidak lagi dilaksanakan oleh PMI Jember.
Ketua PMI Jember Zaenal Marzuki kepada wartawan menyampaikan bahwa upacara hari ini sangat istimewa baginya karena lebih dari sepuluh tahun upacara HUT Ke-73 PMI tidak digelar.
“Maka ketika saya jadi pengurus saya memulainya dan mengangap bahwa lembaga ini sangat penting, lahirnya saja satu bulan setelah Proklamasi,” katanya.
Menurutnya, dengan diselenggrakannya upacara peringatan HUT ke-73 PMI ini menandakn bahwa PMI siap untuk melayani masyarakat.
“Dengan ini PMI siap dengan segala penuh kekuatannya untuk melayani masyarakat dalam hal utamanya baik itu kecelakaan, bencana alam maupun lainnya,” ujar Zaenal.
Lebih lanjut Zaenal mengungkapkan bahwa organiasi yang dibentuk sejak 17 September 1945 ini, PMI Jember saat ini mulai bangkit lagi dan terus berupaya memperbaikinya.
Bahkan PMI Jember, menurutnya, saat ini sudah bisa membeli satu ambulans secara mandiri dan bisa digunakan oleh masyarakat Jember secara gratis.
“Alhamdulillah saat ini PMI sudah bisa membeli satu ambulans secara mandiri dan bisa digunakan oleh masyakarat Jember secara gratis,” ungkapnya
Sementara itu Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR. mengaku senang dan mengapresiasi dengan adanya mobil ambulans dan mobil jenazah yang disediakan PMI Jember.
“Menurut data, PMI di Indonesia tidak ada yang punya mobil jenazah yang gratis, dan di Jember dirintis. Kami apresiasi itu,” ujar perempuan pertama Bupati Jember ini. (faq)