KESEHATAN PEMERINTAHAN

PULUHAN SISWA TK DAN PAUD MADINATUL ULUM, TAK TAKUT DI VAKSIN

Jember, Faktajember.com – Puluhan siswa TK dan PAUD Madinatul Ulum, desa Cangkring, Kecamatan Jenggawah, Jum’at (2/3) antusias mengikuti vaksinasi difteri. Mereka tak takut akan jarum suntik yang bakal menggigitnya, terlihat canda tawa mereka sambil menunggu saatnya tiba disuntik.

Seperti diberitakan sebelumnya, Puluhan santri Madinatul Ulum harus dilarikan.ke puskesmas pasca imunisasi karena mual. Pusing, dan munrah pasca inunisasi. Namun kabar ini tidak menyurutkan niat orang tua dan siswa.untuk tetap mengikuti imunisasi.

Kabar banyaknya santri yang dirawat di puskesmas membuat wakil Bupati Jember KH Abdul Muqit Arief berkunjung ke Ponpes Madinatul Ulum Guna memantau perkembangan Para Santri yang dehidrasi usai menjalani imunisasi difteri.

Kepala TK Madinatul Ulum, Vidia Rosida, saat dikonfirmasi sabtu, 3/3 mengatakan, kalau muridnya begitu antusias mengikuti imunisasi, juga orang tua murid. “Murid saya sangat antusias untuk mengikuti imunisasi difteri, total murid saya kan 117, terus kelompok bermainnya (PAUD) ada sekitar 27.

Tidak semuanya ikut (imunisasi) karena memang kondisinya kurang fit, tapi hampir 90 persen ikut imunisasi. untuk TK sekitar 80 anak yang ikut, untuk play group-nya ada sekitar 10 anak. Ini masih kami lakukan pendataan ulang,” jelas Vidia.

Vidia menambahkan, memang ada beberapa orang tua yang was-was terkait dengan imunisasi difteri, mengingat kejadian kemaren, dimana ada puluhan siswa yang mengalami dihidrasi, namun kami tetap memberikan motivasi dan sosialisasi kepada para orang tua murid, betapa pentingnya imunisasi difteri ini”.

Selaku Kepala TK Madinatul Ulum, Menghimbau kepada para orang tua agar anak – anaknya sebelum imunisasi agar sarapan terlebih dahulu dan minum air putih yang cukup, jadi nanti sebelum penyuntikan imunisasi para siswa ini akan ditanyai terlebih dahulu apakah sudah sarapan atau belum, jika belum maka kami menyuruh untuk makan terlebih dahulu,” ujarnya.

sementara itu Kepala Puskesmas Jenggawah dr Nuri yang memantau langsung jalanya kegiatan imunisasi menyampaikan pentingnya sarapan bagi siswa yang akan diimunisasi, “Sebagian besar obat kan memang harus diminum setelah makan, supaya obat itu ada yang membawa dan larut secara sempurna,” katanya.

“Efek imunisasi terkadang memang menimbulkan demam karena ada pembentukan antibodi PADA tubuh anak. Jadi memang tubuh akan demam, tapi tidak akan berlangsung lama hal tersebut tergantung kondisi tubuh masing-masing. untuk mengantisipasi demam tersebut, maka perlu diberi obat penurun panas atau parasetamol,” pungkasnya. (rif)

Bagikan Ke:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.