PEMERINTAHAN

Sidak Plengsengan Ambrol, Bupati Perintahkan Langkah Darurat

faktajember.com | Pemerintahan | 18 Pebruari 2019 | 18:03 WIB

Kaliwates – Bupati Jember Faida melakukan sidak ke Sungai Jompo, Kelurahan Jember Kidul, Kaliwates, Senin, 18 Februari 2019.

Sidak ini dilakukan setelah menerima laporan dari warga terkait dengan plengsengan sungai tersebut yang ambrol.

Tampak plengsengan yang di atasnya terdapat pertokoan tersebut ambrol. Arus di sungai itu juga terlihat cukup kuat.

Kepada wartawan usai melakukan sidak, bupati menjelaskan sebelumnya telah menerima laporan dari warga.

Laporan itu kemudian ditindaklanjuti dengan menerjunkan tim dari Bina Marga, yang melakukan pengecekan lapangan.

Menindaklanjuti hasil survei tersebut, bupati kemudian melakukan sidak untuk pengecekan hasil rapat koordinasi tim Bina Marga tersebut.

“Hari ini langsung cek ke lapangan untuk melihat hasil rapat mereka dari survei dan langkahnya,” terang bupati.

Plengsengan yang ambrol tersebt, jelas bupati, sebelumnya telah mengalami perbaikan. Terakhir perbaikan pada tahun 2012.

Ambrolnya plengsengan tersebut tidak hanya terjadi saat ini saja. Sebelumnya telah ambrol. Namun, ditambah ambrol baru hingga cukup membahayakan.

“Karena ini sifatnya emergency, kita buat langkah darurat,” ungkap bupati.

Langkah pertama yang diambil yakni memasang Bronjong untuk pengamanan. Langah ini diikuti dengan menghambat sebagian aliran air.

Upaya menghambat aliran air ini untuk mengetahui kedalaman plengsengan yang ambrol tersebut. Serta ada pondasi yang perlu dicek keadaannya.

“Tiga hari bronjong harus terpasang, karena sekarang bronjong sudah siap dan mulai besok diisi,” ungkapnya.

Penyelesaian pekerjaan tersebut diserahkan kepada PU Bina Marga bersama TNI. Pekerjaan ini akan menggunakan anggaran Bina Marga.

“Supaya masyarakat bisa tenang,” tutur orang nomor satu di Jember ini. Warga diharapkan ikut memantau dan melaporan keadaan.

Seorang pemilik salon di pertokoan Jompo, Teguh, memberikan apresiasi terhadap respon yang diberikan oleh bupati.

Ia menyebut repon bupati luar biasa. “Ini benar-benar bupati yang tokcer atau bagus, kecintaan kepada masyarakat Jember. Begitu saya WhatsApp langsung ada respon,” ujarnya.

Instansi terkait, menurut Teguh, juga sudah turun semua mengatasi masalah yang dilaporkannya. Instansi yang telah turun itu yakni Dinas Pengairan, Kelurahan, dan kecamatan.

“Kita ucapkan banyak terimakasih kepada semua yang ikut mengatasi masalah ini,” katanya. (achmad)

Bagikan Ke:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.