faktajember.com – Pelaksanaan program Satu Sekolah Satu TNI telah berakhir. Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR., berpesan peserta memiliki karakter yang kuat.
“Agar bisa benar-benar membangun karakter yang lebih kuat, mandiri, disiplin, dan lebih tangguh Cinta tanah air dan mampu menjaga persatuan, tidak terombang ambing oleh penyalahgunaan informasi,” jelasnya.
Penutupan program ini berlangsung dengan upacara di SMAN 1 Jember, Minggu (19/8/2018). Bupati Faida menjadi irup dalam upacara ini.
Mengenai program ini, Bupati Faida menyebut sebagai upaya dan rasa tanggungjawab atas pentingngnya membangun bangsa dan negara yang bertumpu pada pembangunan sumber daya manusia.
“Dan yang paling penting adalah membangun generasi muda. Kalianlah inti pembangunan yang paling penting,” tutur Bupati Faida di hadapan ratusan siswa.
Bupati Faida melanjutkan, ada tiga poin pada program ini : latihan baris berbaris, wawasan kebangsaan, dan mengena serta mencintai produk lokal.
Salah satu hasil program ini, lanjutnya, sudah banyak sekolah-sekolah di Kabupaten Jember yang memiliki Paskibra yang bisa dibanggakan.
“Seperti saat 17 Agustus, pengibar benderanya lengkap. Tidak kalah dengan yang di kabupaten dan di istana,” ujarnya.
Program Satu Sekolah satu TINI melibatkan sekitar 400 sekolah MA/SMA/SMK negeri dan swasta se-Kabupaten Jember dan lebih 40 ribu siswa terlibat di dalamnya. Instruktur yang dilibatkan sebanyak 419 personel dari Kodim 0824 Jember dan Brigif 9 Kostrad.
Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Arif Munawar menyampaikan, salah satu pokok pada program ini adalah pembangunan karakter.
“Karena karakter itu sangat berguna. Cerdas dan pandai tapi tidak punya karakter, maka tidak berguna,” tuturnya.
Karakter sangat berperan di masa depan. Saat SMA dibina dan dipelihara dengan biak, maka kedepan akan menjadi manusia yang berguna. “Apapun profesinya,” tegasnya. (mad)