Jember (Fakta Jember) – Ribuan perserta kirab santri mengumandangkan sholawat nariyah dan Mars NU Yalal Wathan yang berisi tentang pentingnya rasa cinta tanah air Indonesia.
Pertunjukan musik patrol yang dijuluki the Legend Wetan Pasar, rebana dan pernak – pernik lainnya ikut meramaikan kirab santri dalam rangka memperingati hari lahir Nahdlatul Ulama (NU) yang ke-95 di Desa Gladak Pakem, Kecamatan Sumbersari, Sabtu (24/03/2018) malam.
Menurut KH. Noer Faqih Arsy, penasehat pemuda Gladak Pakem, acara ini bertujuan untuk memperkuat persatuan masyarakat muslim terhadap Aswaja NU dan cinta NKRI.
“Sesama muslim harus saling menghormati dan cinta NKRI walaupun berbeda pemahamannya, tidak saling menjelekkan apalagi mengafirkan” Jelasnya.
Hal senada juga di sampaikan penasehat spiritual Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Gus Baiquni Purnomo. Menurutnya, persatuan umat muslim khususnya wilayah Jember harus diperkuat. Sesama muslim harus saling mendukung dalam hal kebaikan dan tidak menghina sesamanya.
“Saya senang sekali melihat adik – adik dan masyarakat sekitar sangat antusias mengikuti acara ini. Saya berharap kedepannya persatuan umat muslim semakin kuat,” ungkapnya.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat sekitar Desa Gladak Pakem untuk tidak mudah terpengaruh dengan paham – paham yang dapat merusak persatuan umat muslim dan NKRI.
“Kami berharap kegiatan ini bisa rutin diadakan setahun dua kali, dengan diadakan acara ini mudah – mudahan semangat persatuan umat muslim dan cinta terhadap NKRI semakin kuat,” pungkasnya. (tom)