Jember (Fakta Jember) – Jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki membuat warga Rw 16 Dusun Krajan, Desa Ambulu, Kecamatan Ambulu, menanam pohon pisang di tengah jalan
Aksi yang dilaksanakan Senin (5/2/2018) sore itu wujud protes kepada pemerintah, karena tak kunjung merespon keluhan warga terkait jalan rusak.
Warga setempat bernama Yohanes (33) ketika ditemui Rabu (7/2/2018) mengatakan, warga sudah minta ijin menanami jalan yang berlubang dengan pohon pisang kepada Kasun Krajan dan Kades Ambulu.
“Saya sudah meminta untuk di aspal jalannya, tapi tidak ada jawaban sama sekali. Jadi kami minta ijin untuk memberi tanda dengan pohon pisang,” jelasnya.
Di sepanjang jalan tersebut banyak titik kerusakan berupa lubang menganga di tengah jalan.
“Jalan ini termasuk jalan yang paling padat. Setiap pagi banyak anak yang berangkat sekolah lewat sini,” tutur Yohanes.
“Warga sudah banyak yang mengeluh, kami berharap jalan ini cepat diperbaiki,” lanjutnya
Ketua RW 16, Suhari Atmono, membenarkan pernyataan Yohanes. Bahkan Suhari menjelaskan bahwa di jalan yang rusak tersebut sudah ada 5 orang yang pernah jatuh, meskipun keadaannya tidak parah.
“Bahkan yang terakhir itu ada anak perempuan dari Tegal Banteng yang jatuh, sampai terkilir kakinya,” jelasnya
“Ya setidaknya kalau ada tanda pohon pisang di jalan yang berlubang, pengguna jalan bisa tahu kalau jalan yang dilewati ada yang berlubang,” imbuhnya. (tom)