Jember – Naga-naganya Partai Golkar kembali dilirik banyak elemen. Partai yang pasca reformasi itu banyak ditinggal kadernya, kini Partai Bergambar Pohon beringin kembali diminati tokoh tokoh muda Millenial.
Dari generasi tahun 2000 an, muncul nama Mochamad Shandy Sahri, tokoh muda gila bola asal Kecamatan Kaliwates. Shandy pemilik beberapa SSB (Sekolah Sepak Bola) sengaja memilih Golkar, setelah almarhum ayahnya berpesan, agar ada anak anaknya kelak bisa membesarkan Partai yang dicintainya.
“Saya menindaklanjuti Pesan almarhum ayah, agar saya bisa meneruskan perjuangannya di Partai Golkar” ujar Shandy.
Selanjutnya Shandy ingin mengangkat dunia olah raga dan seni budaya dikalangan masyarakat, selama ini keterwakilan Partai Golkar di Dewan Perwakilan Daerah Jember, belum bisa maksimal, mengingat hanya dua wakil partai Golkar di DPRD Jember, untuk itu dirinya mengajak seluruh elemen untuk berkiprah melalui pintu mana saja, agar dunia olah raga dan seni budaya cukup perhatian. Jember lanjut pemilik SSJ itu banyak memiliki potensi dibidang olah raga dan seni budaya. Banyak pemain sepak bola, Bulutangkis, Basket bahkan Seniman lahir dari Jember, terbukti Dynand Fariz dengan JFC mengguncang dunia.
“Ijin kan dan beri saya support untuk membangkitkan dunia olah raga, seni dan budaya, saya memilih Partai Golkar untuk berkiprah didunia politik” ujarnya.
Sementara, tokoh muda lainnya Sahabat Tino yang lebih awal berkiprah di Partai Golkar senang dengan bergabungnya Mas Shandy di Partai Golkar. Dirinya cukup lama mengenal mas Shandy, kini bergabung di tempat yang sama, berjuang untuk membesarkan kembali Partai Golkar.
“Saya senang dengan bergabungnya mas Shandy di Partai Golkar, kita sudah saling kenal sejak lama, semoga ini menjadi titik balik bagi kejayaan Partai Golkar” ujarnya. (Arya)