SOSIAL

Portal Faktajember : Jelang Nataru Pelaku UMKM Siap siap Menambah Produk Dagangan

Situasi kulineran di malam hari. Foto by : istimewa.

Jember – Peringatan Hari Natal dan tahun baru 2023 sudah tinggal menghitung hari. Situasi ini membuat pelaku UMKM harus menambah kreasi produknya untuk dijadikan dagangan menarik konsumen.

Pemberian ruang di Alun-alun kota Jember sebagai tempat berjualan sejak awal bulan Desember lalu, membuat mereka mau tidak mau menjaga kualitas produk yang dijual.

Niken, (26 tahun), yang awalnya pedagang asongan di seputar alun- alun, menjadi semangat menjual aneka mainan menarik untuk anak anak. Dia selama ini hanya menjual balon, kini menambah barang jualannya, walau harus memesan dari luar kota, namun jualannya laris manis.

Menurutnya, langkah bupati mengajak UMKM berjualan di Alun alun selama nonton bareng piala dunia sangat tepat. Dia dan puluhan pedagang asongan kini menjadi lebih tenang berjualan, selain bisa mencari peluang berjualan barang lainnya. Terlebih menjelang Natal dan tahun baru banyak warga bersama keluarga datang, ini menjadi peluang pasar bagi dirinya.

“Alhamdulillah, langkah bupati Hendy sangat tepat, tinggal menata secara lebih baik, bagaimana posisi pedagang mainan seperti saya, mana untuk makanan ringan dan mana untuk kulinera, agar semua bisa mendapat peluang sama” urainya.

Dia juga berharap petugas Satpol PP untuk lebih tegas menegakkan aturan, jika diarea tertentu tidak diperkenankan ya harus dilarang, jangan karena saudara atau karena imbalan kemudian dibiarkan, akhirnya membuat tidak nyaman pada yang lain.

Ditempat berbeda, Saleh (45 tahun), penjual cilok yang biasa mangkal di Utara masjid, kini bisa lebih nyaman berjualan, walau kadang harus berjuang melawan hujan, namun dengan diberi ruang yang tepat , dagangannya menjadi laris manis.

“Seneng dapat berjualan di sini, selain pembeli bisa langsung tau dimana tempat jualan cilok, bakso dan sejenisnya, saya lebih mudah menghabiskan barang dagangan,  kini sehari bisa 5 kg bahan baku ayam, dari pada sebelumnya hanya 2-2,5 kg saja ” ujarnya.

Saat disinggung bagaimana petugas satpol PP selama ini terhadap pedagang, dia mengatakan tidak ada masalah. (Bis)

Bagikan Ke: