Jember – Sedikitnya 20.000 peserta Gerak Jalan Tradisional Tanggul – Jember dilepas Bupati, Sabtu,17/12/22 siang, di depan Alun – alun Tanggul. Gerak jalan Tradisional yang menjadi kebanggaan rakyat Jember diikuti sedikitnya lebih dari 20.000 peserta.
Hal itu disampaikan Bupati Jember H. Hendy Siswanto, S.T., IPU, dihadapan ribuan calon peserta dan seluruh pejabat, baik forkopimda plus kepala OPD, Rektor Perguruan Tinggi Negri dan Swasta, juga Pimpinan Bank Indonesia.
Hendy mengatakan bahwa kegiatan ini sempat terhenti dalam dua tahun terakhir karena pandemi Covid-19. Hari ini bisa dilaksanakan lagi, dan Alhamdulillah pesertanya lebih dari 20.000 orang peserta. Dia juga mengatakan, kegiatan ini bisa membawa efek luar biasa dalam menggerakkan ekonomi kerakyatan, dan itu bisa dilihat disepanjang jalan yang kita lalui banyak pedagang pedagang.
“Alhamdulillah kita kembali bisa menggelar kegiatan gerak jalan Tradisional Tanggul – Jember setelah dua tahun vacum karena pandemi, hari ini sedikitnya 20.000 peserta, dan bisa menimbulkan efek bergeraknya ekonomi kerakyatan”.
Sebelum akhir sambutan, bupati yang dalam beberapa bulan terakhir sarat akan penghargaan tersebut minta kepada seluruh peserta Gerak jalan untuk tidak meninggalkan salat, banyak masjid di sepanjang jalan, peserta diharap bisa berhenti untuk menunaikan salat.
“Saya berharap agar seluruh peserta tidak meninggalkan salat, banyak masjid di Musala disepanjang jalan, berhenti sejenak untuk menunaikan kewajiban ” pintanya.
Sementara Muntaryo (74 tahun), salah seorang peserta dari Jl. Ahmad Yani mengaku senang dengan kembali digelarnya Tanggul Jember. Dia mengaku setiap tahun sejak ada kencong – Jember hingga saat ini belum pernah absen, kecuali saat Gerak Jalan ini tidak digelar selama dua tahun kemarin.
“Saya senang Tajem digelar lagi, saya ikut sejak Kencong – Jember hingga sekarang, belum pernah absen kecuali saat Tajem tidak diadakan dua tahun kemarin.” ujar pak tua tersebut. (Arya)