OLAHRAGA

Persiapan Capai 90%, Kejuaraan Swasta Level Nasional Bulutangkis Jaya Raya Satria I Siap Digelar

Bungkus Wagiyo, Ketua Panitia Kejuaraan Jayaraya Satria 1, “Persiapan mencapai 90%, animo peserta luar biasa, panitia batasi sampai 800 peserta saja”. Foto by : faktajember.

Jember – Persiapan kejuaraan swasta level nasional bulutangkis Jayaraya Satria 1 sudah mencapai 90%, dan tinggal menunggu pelaksanaan, hal ini disampaikan ketua panitia pelaksana Bungkus Wagiyo, Kamis, 5/10/23.

Menurutnya capaian 90% tersebut berkat kerja keras semua pihak, mulai panitia, orang tua atlet dan stakeholder.

“Saat ini panitia tinggal memasang banner, baliho dan target minggu depan sudah harus tuntas, termasuk juga pembuatan layout lapangan, tempat parkir, dan lain lain” jelasnya.

Saat disinggung mengenai jumlah peserta, dia mengatakan kalau animo peserta dari seluruh Nusantara sangat luar biasa, khususnya dari daerah tapal kuda.

Melihat kenyataan ini, panitia kemudian membatasi jumlah peserta hingga 800 peserta saja, karena kalau tidak dibatasi peserta akan meluber dan akan berpengaruh pada pendanaan.

“Panitia akan membatasi jumlah peserta hingga 800 peserta saja, jika tidak dibatasi maka jumlahnya meluber dan ini sangat terkait
dengan anggaran.

Dia mengaku, hingga saat ini sudah terjadi 4 kali kenaikan anggaran, mulai fresh money 40 juta, naik 60 juta, 80 juta sekarang menjadi 95 juta” terangnya.

Baca Juga : Buntut Gugatan Ahli waris Pendiri IKIP PGRI, Alumni Minta Ketua Yayasan Legowo

Selanjutnya dia menerangkan kenapa menjadi naik, karena ada pendampingan pada kelompok kelompok tertentu. Contoh awalnya panitia tidak mempertandingkan kelompok taruna putra putri. Namun sesuai rekom PBSI Jawa timur bahkan nasional, untuk pembinaan atlet harus menampilkan kelompok taruna.

Bahkan disetiap kejuaraan yang bersifat nasional minimal harus menampilkan mulai pra usia dini, usia dini, anak-anak, usia pemula, remaja dan taruna.

Disinggung soal kendala yang dihadapi panitia, dia mengatakan kesulitan peserta saat pendaftaran online, karena kedepan kelompok kelompok itu harus wajib menggunakan pendaftaran SI PBSI pusat, dan semua atlet bulutangkis Indonesia wajib memiliki ID PBSI.

Dengan demikian, sistem ini bisa meminimalisir pemalsuan umur. (Bisma)

Bagikan Ke: