EKONOMI

Peringati Hari Tani, Gempita Bagikan Ribuan Bibit Cabe

Jember (Fakta Jember) – Memanfaatkan momentum Hari Tani 24 September 2017, Gerakan Pemuda Tani (Gempita) Jember mendorong gerakan bergaul di pekarangan rumah masyarakat kota. Gerakan ini diharapkan mampu meraih kedaulatan pangan.

Ali Murtadlo, Ketua Gempita Jember, mengajak masyarakat keliling untuk memaksimalkan lahan pekarangan di rumah dengan menanam tanaman hortikultura.

“Gerakan ini dimulai dari rumah tangga untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga,” kata Ali di Alun-alun Jember, Minggu (24/9/2017).

Gerakan yang digagas Gempita, bekerjasama dengan SMK Sunan Ampel Sukorambi dan Dinas Pertanian Jember, itu dengan membagikan 5.000 bibit cabe dan 1.000 bibit terong.

Pembagian dilaksanakan bertepatan dengan momen car free day. Setiap orang menerima lima bibit cabe dan satu bibit terong. Diharapkan setiap rumah tangga memiliki lima pohon cabe. Apabila mampu menghasilkan satu kilogram maka bisa memenuhi kebutuhan rumah tangga, bahkan lebih.

Kepala Dinas Pertanian Mastur menjelaskan, gerakan menanam di lahan pekarangan ini menyasar ibu rumah tangga.

“Sehingga pada momen momen tertentu seperti saat harga lombok mahal, dua sampai tiga pohon sebenarnya untuk keperluan keluarga sudah cukup,” ujarnya.

Pada skala luas, lanjutnya, gerakan menanam di pekarangan ini akan bisa mewujudkan kedaulatan pangan. “Kedepan, yang pasti kedaulatan pangan kita bisa raih,” pungkasnya.

Salah seorang pejalan kaki, Jefri, menyatakan dukungannya terhadap gerakan nurani di pekarangan ini.

Pria yang beralamat di Jl. Mawar I No. 13 ini memiliki halaman yang bisa dipakai untuk bertanam.

“Saya biasanya menanam cabe juga. Tomat juga ada, dan tanaman bonsai,” ujar Jefri sambil menggendong anaknya yang masih bayi.

Didampingi istri, Jefri berharap gerakan menanam ini dengan tanaman buah. (gila)

Bagikan Ke:
Baca Juga :  Resmi Dibuka, Lippo Mall Diserbu Pengunjung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.