Jember – Janji ketua Jaringan Nasional DPD Jember Prastiono, bahwa Pengukuhan Pengurus DPC Jarnas se Kabupaten Jember, dan deklarasi Anis Baswedan Presiden di Cempaka Hill, Kamis, 26/5/22 bakal dipenuhi seluruh pengurus DPC Jarnas se Kabupaten Jember ternyata terbukti. Seluruh pengurus DPC dari 31 Kecamatan hadir mengikuti acara pengukuhan dan deklarasi. Selain itu, kedatangan Pengurus DPP Jarnas, sekaligus donatur tunggal kegiatan, Shodiq menjadi magnet bagi semua yang hadir.
Dalam sambutannya, ketua panitia pengukuhan pengurus DPC Jarnas se wilayah Jember sekaligus deklarasi, Yunus Zaki menyampaikan terima kasih tak terhingga kepada semua yang terlibat dalam acara ini. Yunus berharap suksesnya kegiatan ini menjadi pintu sukses bagi kegiatan yang lain.
Sementara Ketua DPD Jarnas Kabupaten Jember Prastiono dalam sambutannya mengatakan, menyampaikan rasa terimakasih dan hormatnya kepada semua relawan Jaringan Nasional Anis Baswedan, tokoh ulama dan masyarakat, di acara yang bertujuan untuk membuka pandangan masyarakat bahwa P. Anis muncul dari bawah. Pras juga meminta kita untuk membuang ego masing masing, transparan, bekerja bersama sama untuk mewujudkan keinginan kita menghantar Pak Anis jadi Presiden. Jarnas, itu sebuah jaringan yang bersifat Nasionalis dan relegius.
Pak Anis bukan orang lain, cucu dari pejuang bangsa ini. dan layak jadi Presiden Indonesia. Dia juga menyampaikan, kalau negri ini dalam situasi yang banyak tantangan, mulai disintegrasi bangsa hingga carut marutnya perekonomian. Kedepan kita butuh pemimpin yang mampu menyelesaikan tantangan kekinian.
Sementara Pengurus DPP Jaringan Nasional Anis Bawesdan, H. Shodiq menyampaikan permohonan kepada semua jaringan Relawan Nasional diminta untuk bekerja bersama sama dengan ikhlas, untuk Negri ini. Dia juga menyampaikan sejarah terbentuknya Jaringan Relawan Nasional yang diisi oleh kawan kawan aktivis, yang kemudian muncul namanya Barisan Nusantara.
Perjalanan berjalan tidak mulus, butuh perjuangan dan keseriusan untuk membangun jaringan, dan Jember jadi pilot proyeknya, kemudian kita garap tapal kuda. Barometer politik itu Jawa timur dan Jawa tengah, dan Jawa timur itu ada di tapal kuda. Ini menjadi tanggung jawab bagi semua DPC untuk mewujudkannya. (Arya)