PENDIDIKAN

Peduli Pengembangan Pendidikan Islam, Bupati Faida Terima Penghargaan Kemenag

faktajember.com

Jakarta – Bupati Jember Faida mendapat penghargaan dari Kementerian Agama (Kemenag) atas kebijakan dan kepeduliannya terhadap pendidikan Islam di Kabupaten Jember. Apresiasi Kemenag ini melengkapi sejumlah penghargaan yang sebelumnya telah diraih oleh Pemerintah Kabupaten Jember.

Penghargaan itu diberikan langsung oleh Menteri Agama Fachrul Razi saat pembukaan Focused Group Discussion (FGD) Kelulusan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) Tahun 2020, Jum’at malam, 21 Agustus 2020, di Jakarta.

Bupati Faida menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Jember selama kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Jember, Drs. KH. A. Muqit Arief, memprogramkan beasiswa bagi generasi muda Jember hingga perguruan tinggi, baik strata satu hingga strata tiga.

Khusus beasiswa untuk mahasiswa di PKIN, bupati menyebut jumlahnya mencapai lebih 4.600. S1 hingga S3. Mereka tersebar di 11 PTKIN di seluruh Indonesia. Anggarannya mencapai Rp. 47,7 miliar. Ini termasuk beasiswa mahasiswa untuk 750 penghafal Al Qur’an.

Sementara jumlah penerima beasiswa dalam program tersebut bahkan lebih besar. “Total mahasiswa yang mendapatkan beasiswa hingga saat ini sebanyak 12.500 mahasiswa asal Jember di perguruan tinggi negeri dan swasta se-Indonesia,” ungkap Bupati Faida.

Program untuk membangun sumber daya manusia itu juga mengawal sebanyak 3.000 anak yatim piatu, agar dapat melanjutkan pendidikan sampai ke perguruan tinggi.

Penghargaan atas kepedulian pengembangan pendidikan Islam tersebut juga menilai Kabupaten Jember sebagai kabupaten yang peduli madrasah diniyah. Pemkab Jember telah memberikan dukungan biaya operasional.

Di pendidikan non formal, Bupati Jember juga memberikan insentif dan asuransi kesehatan kepada sebanyak 15 ribu guru ngaji beserta keluarganya. Asuransi kesehatan yang dibiayai Pemkab Jember itu juga dinikmati oleh takmir masjid dan keluarganya.

“Kedepan akan kami siapkan lebih banyak lagi beasiswa serta akan mengawal generasi terbaik, termasuk hafidz dan hafidzah, karena mereka adalah generasi terbaik yang patut mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten Jember,” pungkasnya. (achmad)

Bagikan Ke: