BUDAYA WISATA

Mimpi Wujudkan Desa Pakis Kecamatan Panti sebagai Desa Agrowisata

Desa Pakis, Kecamatan Panti

Jember – Satu lagi virus kreatif, inovatif, dan produktif merasuk pada pemangku wilayah. Kecamatan Panti, ingin mewujudkan mimpinya menjadikan Desa Pakis, sebagai desa wisata yang dikelola oleh Bumdes.

Beny Ginting, Camat Panti, saat ditemui di kantornya, Selasa, 8 Maret 2022 memunculkan ide cemerlang, sebagai wujud program KIP (Kreatif, Inovatif dan Produktif).

Dia menekankan, untuk menjadikan Bumdes sebagai pengelola, karena ini akan menjadi titik awal kebangkitan Bumdes di Jember. Kenapa Bumdes..?, Karena yang akan dijadikan obyek wisata merupakan tanah kas desa, dan itu menjadi kewenangan desa untuk mengelola, dan yang paling penting, sesuai konsep di Kemendes, bahwa pengembangan usaha tanah kas desa untuk wisata, bisa mendapat bantuan dari Kemendes.

 

“Karena syarat utamanya adalah penggunaan tanah kas desa dan dikelola Bumdes” kata Beny.

Dia juga melakukan koordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, soal rencana pembuatan desa wisata. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mendukung penggunaan tanah kas desa sebagai obyeknya.

“Saya sudah lakukan pemetaan dan koordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, yang mendukung rencana itu, terlebih penggunaan tanah kas desa” ujarnya.

Camat Panti, Beny Ginting, mimpi wujudkan Desa Pakis jadi Desa Agrowisata

Untuk awal, dia bakal matangkan dulu kelembagaannya, baik Bumdes, Pokdarwis dan elemen pendukung lainnya, setelah itu baru jika tidak ada halangan tahun depan sudah bisa dimulai pembangunannya.

Kepala Desa Pakis Kecamatan Panti, Zaeni membenarkan kalau dirinya bakal mewujudkan janji politik saat kampanye lalu, bahwa akan kembangkan Desa Pakis sebagai daerah agrowisata, dirinya sudah membahas dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) juga dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.

Zaeni juga menjelaskan konsep desa wisata yang dibangun nantinya memanfaatkan tanah kas desa, sumberdaya alamnya, juga pemuda desa dengan kelompok sadar wisatanya.

“Ada banyak paket yang bisa ditawarkan dengan menjadikan obyek-obyek yang dimiliki menjadi satu kesatua

Zaeni, Kepala Desa Pakis, Kecamatan Panti. “Saya wujudkan Desa Agrowisata, sebagai bentuk perwujudan janji saat kampanye dulu

n, dan ini perlu pembicaraan aturan main terlebih dahulu” urainya.

Zaeni juga ingin merubah image desanya, yang selama ini terstigma kurang baik, mereka mengenal desa Pakis dengan sebutan “Papane Kisruh” dengan dibuat menjadi lebih baik yaitu desa agrowisata yang nantinya akan merubah Desa Pakis sebagai desa dengan sebutan lebih keren, dan menjadi yang pertama kali mengawali pengelolaan wisata melalui Bumdes. (Arya)

Bagikan Ke: