Kaliwates – Mengakui dan menjaga keberagaman di Indonesia merupakan bagian dari cinta tanah air.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Bupati Jember M.B. Firjaun Barlaman dalam Dialog Lintas Agama, Senin, 15 November 2021.
Wabup Firjaun menyampaikan, Indonesia terbentuk dari keberagaman suku, budaya, dan agama.
Karena itu, setiap warga Indonesia wajib mengakui dan menjaga keberagaman tersebut..
“Mengakui dan menjaga keberagaman itu termasuk dari cinta negeri Indonesia. Istilahnya hubbul wathoniyah dalam agama Islam,” tandasnya.
Menurut Firjaun, hal tersebut sebagian dari iman.
“Dalam Sumpah Pemuda menyatakan kami berbangsa satu, Bangsa Indonesia. Nah menyatakan bangsa, sudah tidak melihat latar belakang agama, suku maupun lainnya lagi,” urainya.
Lebih dari itu, lanjutnya, asas kemanusiaan menjadi alasan utama untuk saling menjaga toleransi dalam keberagaman.
“Tidak hanya terbatas dalam satu negara kita saja, dari mana pun juga, asal sama manusia maka kita wajib saling menghormati, saling menghargai, saling menolong, saling toleransi,” sambungnya.
Firjaun menjelaskan Kabupaten Jember saat ini aman terkendali dari potensi isu intoleransi.
Pemerintah akan terus memupuk silaturahim antar-lintas agama di Jember. Dia yakin dengan silaturahim, menjalin terus komunikasi warga lintas agama akan menjauhkan Jember dari potensi konflik.
“Dalam agama Islam, diajarkan bahwa orang yang paling baik adalah orang yang bermanfaat bagi manusia lainnya. Maka, ayo saling menjaga ketentraman, jangan bikin onar, jangan bikin resah, dan jangan bikin kegaduhan,” ajaknya. (achmad).