Jember β Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Jember Yhoni Restian mengajak masyarakat untuk lebih peduli dengan administrasi kependudukan (adminduk).
Hal ini disampaikan Yhoni Restian pada Kamis, 19 Mei 2022, menanggapi masih ditemukannya warga yang mengurus adminduk ketika terdesak dengan kebutuhan.
“Masyarakat harus lebih peduli atas administrasi kependudukannya. Karena selama ini, NIK sudah menjadi syarat pelayanan dasar yang meliputi pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, dan lain-lain,” ujarnya.
Yhoni Restian mengakui pihaknya masih menemukan banyak warga yang mengurus adminduk pada saat terdesak oleh sebuah kebutuhan.
Mereka bersemangat mengurus adminduk pada kondisi seperti itu. Istilah the power of kepepet pun muncul untuk menandai fenomena masyarakat itu.
Pemerintah sendiri telah jauh hari telah membuat gerakan sadar adminduk, yaitu GISA (Gerakan Indonesia Sadar Adminduk).
βIni adalah gerakan untuk meningkatkan kesadaran semua pihak tentang pentingnya tertib administrasi kependudukan,β kata Yhoni Restian.
Dalam praktiknya, Disdukcapil Jember masih sering menjumpai masyarakat yang mengurus administrasi kependudukan pada saat-saat yang terdesak.
Padahal, lanjut Yhoni Restian, dalam mengurus administrasi kependudukan, masyarakat harus melalui berbagai proses. Seperti melengkapi persyaratan permohonan adminduk.
Dia juga menjelaskan bahwa Disdukcapil bisa melayani pengurusan adminduk melalui WA online, J-Lahbako di desa maupun di kecamatan, dan SIP. (*nkn/achmad)