SOSIAL

Ketika Tugu Perguruan Silat Benar-Benar di Jadikan Tugu Pancasila di Desa Darsono

Di Desa Darsono, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember, Tugu Perguruan Silat PSHT, telah berubah menjadi Tugu Pancasila. Foto by : Siswandi.

Jember – Perkembangan Perguruan Silat di Jawa Timur pada umumnya sangat pesat, khususnya di Jember. Hal tersebut memunculkan pemikiran positif, bisa sebaliknya.

Di Jember, sejak beberapa tahun lalu, eksistensi perguruan silat di satu wilayah, diikuti dengan dibangunnya tugu Perguruan Silat tertentu di beberapa titik tertentu.

Kondisi ini awalnya baik baik saja, namun seiring berkembangnya perguruan silat, ternyata persoalan tugu yang awalnya biasa saja sebagai tetenger, sedikit bergeser menjadi persoalan serius diantara perguruan silat yang ada.

Puncaknya, munculnya gesekan antar perguruan yang dilakukan oknum-oknum pesilat muda, akhirnya menjadi persoalan Nasional, yang mengharuskan aparat penegak hukum, baik kepolisian, TNI dan aparat lainnya.

Kini persoalan tugu Perguruan silat yang sempat sulit untuk di pindahkan, kini justru benar-benar berubah. Diawali dari sebuah perguruan pencak silat besar di Jember, yakni Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT) yang mendukung upaya aparat penegak hukum untuk mengeleminir gesekan horisontal diantara perguruan silat yang ada, dengan kesediaannya, tugu Perguruan kini dirubah menjadi patung Pancasila. Langkah luar biasa ini perlu diapresiasi.

Tugu Perguruan pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), yang terletak di Dusun Kopang Krajan Desa Darsono Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember, Jum’at 08/12/2023 kini telah dirubah menjadi Tugu Pancasila, dan selesai dikerjakan.

Baca Juga : Kunjungan Ke Jember, Wapres Akan Serahkan Bantuan Program Penurunan Stunting

Babinsa Darsono Sertu Samsul Rizal, terus melakukan pemantauan bersama Bhabinkamtibmas desa setempat, melihat para pendekar PSHT melakukan sendiri pekerjaan memasang tugu Pancasila. Terlihat mereka semangat luar biasa menyelesaikan tugu ini hingga tuntas.

Danramil 0824/02 Arjasa Kapten I Gusti Putu Aria Wibawa kepada media mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi konsitensi pengurus Perguruan Silat PSHT tersebut, yang menyelesaikan pekerjaan merubah tugu tersebut menjadi tugu Pancasila, bahkan didatangkan patung Burung Garuda yang diletakkan diatas tugu tersebut.

“Saya sangat mengapresiasi komitmen pendekar PSHT, mereka tidak hanya memasang spanduk ditempelkan saja, namun menyelesaikan seluruh kegiatan tersebut hingga benar-benar menjadi tugu Pancasila, yang menjadi lambang Negara, dan Idiologi negara kita.” Tegas Danramil.

Demikian halnya Dandim 0824/Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso, saat dikonfirmasi menyampaikan, ikut bangga dengan telah diselesaikannya tugu Pancasila tersebut.

“Saya ikut menyampaikan terima kasih kepada pengurus PSHT Desa Darsono, semoga niat baik ini semakin membawa kejayaan PSHT dalam ikut mengabdikan diri kepada masyarakat bangsa dan negara” ujar Dandim 0824/Jember. (Arya/ Siswandi)

 

 

.

Bagikan Ke: