Uncategorized

Kepesertaan BPJS Kesehatan Cabang Jember Terus Meningkat, Kini Capai 1,9 Juta

Jember ( Fakta Jember) – Banyak langkah yang ditempuh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kantor Cabang Jember mampu terus meningkatkan jumlah kepersertaan.

“Sampai dengan 30 Juni 2017, jumlah peserta BPJS Kesehatan Cabang Jember yang meliputi Kabupaten Jember dan Lumajang mencapai 1.963.443 jiwa,” kata Tanya Rahayu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jember, Selasa (22/08/2017).

Jumlah itu, lanjut Tanya, termasuk peserta yang didaftarkan dan diintegrasikan dengan Program JKN-KIS oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Jember melalui program Penerima Bantuan Iuran Daerah (PBID) Kabupaten Jember sebanyak 79.794 jiwa dan melalui program PBID Kabupaten Lumajang sebanyak 11.216 jiwa.

“Pertumbuhan jumlah peserta ini juga diiringi dengan pertumbuhan jumlah fasilitas kesehatan yang bekerjasama,” tambah Tanya saat dalam kegiatan “Public Expose Capaian Kinerja BPJS Kesehatan Cabang Jember” di Kantor BPJS Cabang Jember di Jalan Jawa.

Saat ini Kantor Cabang Jember telah bermitra dengan  174  Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), yang terdiri atas 74 Puskesmas, 47 Dokter Praktik Perorangan, 18 Dokter Praktik Gigi Perorangan, dan 35 Klinik Pratama.

Selain itu, BPJS Kesehatan Cabang Jember juga telah bekerja sama dengan 15 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) Rumah Sakit, 9 Apotek di luar RS kerjasama, serta 7 Optik.

“Kami ucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah terhadap komitmen untuk menyukseskan Program JKN-KIS. Selain komitmen dalam bentuk pembiayaan serta perluasan akses pelayanan melalui penyediaan fasilitas kesehatan,” tutur Tanya.

BPJS Kesehatan Cabang Jember berharap peran pemerintah daerah juga makin dioptimalkan baik dari sisi kualitas dan mutu pelayanan kesehatan, sehingga derajat kesehatan masyarakat semakin meningkat.

Harapan lainnya, bisa bersama-sama memperkuat regulasi terkait kepatuhan pengusaha dan masyarakat dalam kepesertaan JKN-KIS.

”Serta cakupan kepesertaan yang makin luas sehingga dapat terwujudnya Universal Health Coverage atau cakupan semesta di tahun 2019,” ujar perempuan enerjik ini. (mad)

Bagikan Ke:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.