Jember – Aktivitas perekonomian masyarakat Desa Sumberbulus, Kecamatan Ledokombo, kembali menggeliat, setelah jalan sepanjang 3,7 kilometer di wilayahnya sudah selesai diaspal, akhir Desember 2021 lalu.
Mereka tidak lagi was-was terjatuh saat melintasi urat nadi perekonomian di desanya.
Abdul Holil (51 tahun), warga setempat mengaku lebih percaya diri saat harus pergi malam hari untuk menyelesaikan tugas dikantornya.
Dulu, kata bapak dua anak ini, untuk mencapai ke kantornya buruh ekstra hati-hati.
Jalan dengan lobang besar sering membuatnya harus meringis kesakitan. Apa lagi saat musim hujan diawal Oktober – Desember tahun lalu, banyak lobang tertutup air, ditambah penerangan jalan umum yang kurang optimal, dirinya dan pengguna jalan lain harus ekstra hati-hati.
Kini, pasca diperbaiki masyarakat kembali bergairah dan roda perekonomian malam hari mulai hidup. Tampak pedagang bakso, cilok dan gorengan kembali berjualan.
Sebagai tenaga tidak kerja tetap, kadang dirinya harus bekerja malam hari mencari tambahan, kalau jalan rusak, usahanya terhambat, tapi saat ini sudah tidak lagi.
“Alhamdulilah, akhir Desember lalu sudah diperbaiki, walau belum semua, namun sudah lebih dari tiga perempat bagian sudah mulus, masyarakat termasuk dirinya mulai bergerak usaha malam hari untuk tambahan, semoga bisa lebih banyak yang diperbaiki, karena di jalan utama Ledokombo-Sumberjambe masih sangat rusak” ujarnya.
Ditempat terpisah, Yanuar (19 tahun), warga Ledokombo berharap agar setelah jalan Sumberbulus, dilanjutkan ke Jalan Ledokombo.
Menurut mahasiswa salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Jember ini, sudah lama jalan di desanya rusak berat. Perlu segera diperbaiki, agar di saat puasa dan lebaran nanti warga bisa beraktivitas ekonomi normal setelah dua tahun Pandemi.
Dia juga berharap bupati bisa memberi anggaran untuk pembangunan pasar di daerahnya, agar pelaku UMKM bisa berjualan dengan aman dan nyaman.
“Saya sangat ingin jalan di desa juga diperbaiki, memang beda, ini jalan utama penghubung lintas kecamatan, butuh anggaran besar, dan saya juga berharap ada pembangunan fasilitas pasar agar pelaku umkm seperti orang tuanya lebih nyaman dan aman menjalankan usahanya, semoga bupati mendengar keinginan saya” harapnya.
Disinggung soal penerangan jalan umum, dia sangat mengapresiasi langkah pemerintah sudah mengganti lampu yang mati, tinggal yang belum dipasang di sekitar gumuk leng-leng, padahal jalan disana rusak berat, rawan kecelakaan, terlebih malam hari dan hujan. (Arya)