PEMERINTAHAN PENDIDIKAN

IPNU dan IPPNU Kencong Awali Sinergi dengan Bupati

Pengurus IPNU dan IIPNU Kencong berfoto bersam Bupati Faida usai berkoordinasi di Pendopo Wahyawibawagraha.

faktajember.com – Pengurus IPNU (Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama) dan IPPNU (Ikatan Pelajar Putri Nahdatul Ulama) Cabang Kencong bertemu dengan Bupati Faida, Kamis (19/7/2018), di Pendopo Wahyawibawagraha.

Silaturahmi ini untuk pembicaraan sinergi program dengan pemerintah.

Ketua IPNU Kencong Ahmad Robit menjelaskan, IPNU dan IPPNU sebagai organisasi yang fokus kepada kepemudaan dan kepelajaran memiliki sasaran pemuda berusia 12 hingga 25 tahun.

“Anggotanya masih banyak anak kuliah dan proses belajar ingin mandiri dengan program ekonomi mandiri,” terangnya. Salah satu ekonomi mandiri itu dengan bertanam sayur hydroponic.

Lebih jauh dijelaskan, program IPNU bagi anggotanya dengan mengadakan life skill bagi lulusan sekolah menengah atas yang belum kuliah dan tidak mendapat kerja.

“Sehingga dengan pelatihan ini diharapkan dapat membantu atau menjadi bekal untuk masa kedepan,” tutur Robit.

Program membangun generasi bangsa ini, lanjut Robit, diharapkan bisa disinergikan dengan program pemerintah, utamanya berhubungan dengan pemuda dan pendidikan.

“Inilah langkah awal kami untuk menyambung kembali dengan beberapa dinas, khususnya Dinas Kepemudaan. Kami ingin bersinergi kembali,” ungkapnya.

Bupati Faida mengaku sangat senang dengan kedatangan pengurus IPNU dan IPPNU Kencong. Apalagi para pemuda ini memiliki kepedulian kepada sesama pemuda.

Terkait dengan fokus sasaran IPNU dan IPPNU, Bupati mengharapkan anggotanya tidak ada yang putus sekolah hanya karena alas an biaya. Para pengurus harus peduli kepada mereka ini.

Selain itu, IPNU dan IPPNU harus peduli kepada fakir miskin, dhuafa, janda, dan lansia miskin . Data mereka ini perlu dicatat untuk diajukan kepada Pemerintah Kabupaten Jember agar diverifikasi sebagai penerima bantuan.

“Untuk program ekonomi mandiri dapat disinergikan dengan program Pemkab Jember. Akan seperti apa nanti program ini akan dilakukan,” terang Bupati Faida.

Karena kepengurusan IPNU dan IPPNU Kencong ini masih baru, Bupati Faida berpesan agar tidak j buru melangkah.

“Pastikan kalian mendengar apa yang anggota kalian sampaikan, sehingga sudah tahu maunya apa. Jika sudah jelas, dapat kembali lagi disampaikan kepada Bupati,” pesan Bupati. (mad)

Bagikan Ke:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.