
Jember – Akses jalan menuju Sekolah Dasar Negeri Tegalgede 02, Sumbersari Jember sudah lama rusak. Kondisi tersebut sangat membahayakan murid murid jika menuju sekolah mereka, terlebih dimusim penghujan saat ini.
Hal tersebut memantik wali murid untuk turun tangan, mereka secara gotong royong memperbaiki akses jalan menuju sekolah anak mereka. Terlebih jalan tersebut merupakan akses jalan utama bagi mereka.
Panca Handayani, Plt KS di SDN Tegalgede 02 mengatakan, kegiatan tersebut merupakan sinergi antara wali murid dan warga sekitar. Sebagai plt KS dirinya sangat terbantu dengan gerakan gotong royong tersebut, dan dirinya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung atas perbaikan jalan tersebut.
“Alhamdulillah, ini bentuk sinergi antara wali murid dan warga sekitar, terima kasih atas semuanya, semoga murid murid bisa menuju sekolah dengan nyaman dan aman” ujarnya.
Sementara itu salah satu walimurid yang tidak ingin disebut namanya mengatakan, perbaikan jalan tersebut diinisiasi wali murid yang merasa prihatin dengan kondisi jalan tersebut. Selain jalan berpaving sudah rusak, tak jarang murid dan warga terjatuh.
Baca Juga : BPPD Jember Gelar Apel Dan Launching Katana
“Perbaikan jalan ini, menggunakan dana dari hasil iuran. Sebab, pemerintah setempat sama sekali tidak ada perhatian, sehingga banyak murid maupun warga terjatuh, selain itu, jalan ini merupakan akses yang di lalui oleh siswa maupun guru SDN Tegalgede 02 dan masyarakat,” jelasnya.
Gotong royong bersama Masyarakat RT 01 dan 02 bergandengan tangan dengan warga sekolah dan walimurid untuk gotong royong, warga dan sekolah termasuk ikut menyumbang demi terwujudnya jalan yg diharapkan.
Ditempat terpisah, Hasan (45), warga setempat mengaku prihatin dengan sikap pemerintah setempat, padahal akses itu sangat utama, dan sudah lama rusak, semoga pemerintah dalam hal ini bupati, bisa memerintahkan jajarannya untuk menginventarisir akses pendidikan dengan baik, sehingga anak anak sekolah tidak was-was.
“Prihatin saja mas, wali murid dan warga iuran perbaiki jalan rusak, sementara pemerintah belum tersentuh, semoga kedepan Bupati bisa perintahkan jajarannya untuk inventarisir akses pendidikan yang rusak” harapnya. (Madek)