PEMERINTAHAN

Gerbong Mutasi Kembali Bergerak, Bupati Lantik 8 Pejabat Hasil Open Biding

8 pejabat hasil Open biding yang dilantik Bupati Jember H. Hendy Siswanto hari ini, Rabu, 20/7/22.

Jember – Gerbong mutasi kembali bergerak,hari ini, Rabu, 20/7/22, bertempat di Pendopo Wahya Wibawa Graha. Bupati Jember, Ir H. Hendy Siswanto, ST., IPU melantik pejabat eselon 2 di lingkungan Pemkab Jember, Rabu, (20/7/2022). Pelantikan untuk mengisi jabatan yang selama ini dirangkap.

Ada 8 jabatan terdiri 4 kepala dinas, 1 Kepala Badan, 2 asisten Bupati dan seorang Sekretaris Dewan. Kepada wartawan Hendy mengatakan, pelantikan ini untuk mengisi jabatan yang kosong

“Saya bersyukur, ada delapan yang kosong bisa terisi,” ucap Bupati Hendy.

Kedelapan pejabat itu merupakan hasil open biding yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu. Hasilnya direkomendasikan kepada Bupati Jember untuk dilantik. Hendy mengakui bahwa promosi (naik jabatan) tidaklah mudah. Harus melewati proses yang ketat untuk mendapatkan kualitas dan kompetensi yang baik.

Posisi staf yang akan kita promosikan itu tidak sederhana. Kita harus benar-benar memilih. Jadi sekarang ada 8 yang terpilih,” ungkap Bupati.

Bupati Jember itu yakin kepada 8 pejabat yang dilantik bisa bekerja dengan baik. Untuk posisi yang masih dirangkap (plt) Bupati akan segera memproses agar dalam waktu dekat bisa di definitifkan.

Seperti Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pendidikan dan Direktur Rumah Sakit dr. Soebandi Jember dan pejabat di eselon 3 atau 4.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial yang baru dilantik, Akhmad Helmi Luqman, S.Sos mengatakan akan segera bekerja keras.

“Kita segera melakukan pemutahiran data (DTKS), supaya setiap bantuan tepat sasaran yaitu mereka yang miskin dan berhak,” ungkap mantan plt Camat Patrang itu.

Helmi juga akan memaksimalkan relawan sosial yang ada di tiap kecamatan. “Agar mereka lebih tanggap, tidak hanya menunggu tetapi mencari permasalahan-permasalahan sosial yang ada di masyarakat,” janjinya.

Terhadap rencana adanya KKN Kolaboratif 13 PTN dan PTS se Jember yang akan mengupdate data kemiskinan, Helmi berkomentar.

“Itu merupakan terobosan yang sangat baik sekali. Dan itu adalah kolaborasi antara perguruan tinggi dengan Pemkab Jember. Bahwa Jember sangat luas dan tidak mungkin digarap oleh satu bagian organisasi saja. Semua harus bersinergi akselerasi dan harmonisasi,” pungkas Helmi. (Arya)

Bagikan Ke: