Jember – Ada kemauan ada jalan, kata yang pas disematkan pada Kelurahan Jumerto. Dengan kultur masyarakat yang kental dengan suasana pedesaan, tak banyak yang bisa diunggulkan disana.
Namun tidak setelah Teguh Kurniawan, ditunjuk sebagai Lurah Jumerto.
Menjadi sangat menarik, karena ini jadi tantangan bagi dirinya. Dia mengajak Masyarakatnya mendiskusikan langkah-langkah nyata pembangunan wilayahnya.
Hari ini, Senin, 7 Maret 2022 sebagai bukti kerja sama antara staf kelurahan, RT/RW dan stakeholder yang ada, dirinya berhasil meyakinkan dan menggandeng pihak swasta untuk bersama sama mengatasi stunting
“Hari ini kami bersama PT. Morinaga untuk memberikan bantuan makanan tambahan berupa susu Chilgo, kepada 250 balita, utamanya dari keluarga tidak mampu” ujarnya.
Dia menjelaskan, tidak ada yang tidak mungkin, kalau kita mau berusaha. Dia juga menjelaskan program penekanan stunting yang menjadi atensi Pemerintah Kabupaten Jember, mendapat respon positif dari warga Jumerto, bahkan stakeholder, ini bisa dilihat dari pembagian susu Chilgo untuk balita di tempatnya.
Kepada wartawan, dia menyampaikan kalau dirinya mengajukan untuk sekitar 250 balita, yang diutamakan bagi warga kurang mampu. Penyerahan dilakukan secara simbolis, perwakilan masing-masing posyandu sebanyak 5 orang. Diwilayahnya ada 4 posyandu yakni alamanda 105 sampai 108. Tujuan kegiatan ini sebagai upaya mempercepat perbaikan gizi balita dan penanganan stunting di Kelurahan Jumerto.
“Kami mencoba mencari inovasi dengan menggandeng perusahaan swasta, yang tujuannya membantu pemerintah mengatasi masalah gizi balita di wilayah Kelurahan Jumerto, walau kami tidak mempunyai anggaran untuk semua itu, namun kami mencari terobosan dan berkolaborasi dengan pihak swasta, jadilah kegiatan ini, semoga ini dapat memancing perusahaan yang lain untuk ikut membantu kelanjutan program perbaikan gizi balita untuk mencegah stunting di Jumerto” urainya.
Saat disinggung soal kapan ide itu muncul, bapak dua putri ini mengatakan, sejak dirinya melihat secara langsung kondisi warganya, plus ini juga program dari pemerintah kabupaten dalam menekan stunting.
“Sejak saya melihat langsung kondisi warga Jumerto, dan menindak lanjuti program pemerintah Kabupaten” ujarnya.
Sementara perwakilan dari perusahaan susu Chilgo ,Nindya Saksitha Putri mengatakan ini program yang bisa di katakan sinergi dengan kelurahan Jumerto, selain kita juga promosikan produk ini agar masyarakat memahami kualitas susu Chilgo yang sangat baik untuk pertumbuhan balita. Kita juga akan melakukan kegiatan yang sama di kelurahan Mangli dan kelurahan lainnya.
“Ya ini bisa dikatakan bentuk sinergi, yang muaranya juga untuk mempromosikan produk dari PT. Morinaga yakni susu Chilgo, dan ini akan terus kami jalin dengan kelurahan lainnya ” ujarnya. (Arya)