Jember – Jember banyak memiliki atlit atlit bulutangkis baik putra maupun putri yang masih perlu polesan pelatih secara serius. Selain dukungan keluarga, keinginan yang kuat atlit untuk terus berlatih, peran pemerintah juga tak kalah pentingnya.
Kali ini, Azzahra Kanaya Maharani, atlet muda usia yang kini lagi berburu ilmu di PB Jayaraya Satria punya potensi luar biasa, bahkan sang pelatihpun memberi dukungan penuh terhadap perkembangan Azzahra selama dalam asuhannya.
“Saya lihat potensinya luar biasa,tinggal mematangkan, dalam kurun waktu 4-5 mendatang, Azzahra bakal bersinar dan menjadi juara seperti harapan bupati dan pemerintah kabupaten Jember” ujar Eny Julijati.
Azzahra demikian dia dipanggil merupakan anak pertama dari pasangan Fitranus Gayuh Permana dan Vidia Liliana punya keinginan keras menjadi juara.
Baca Juga : Zhafran, Merajut Prestasi Dari Kota Tape Ke Kota Tembakau
Fitranus sang papa tak menyangka anak sulungnya bisa memiliki tekad yang luar biasa di olahraga bulu tangkis. Sebagai orang tua dirinya memberi dukungan kuat agar Azzahra terus semangat berlatih. Dia juga mengatakan, bahwa banyak perubahan yang dialami sang putri setelah hijrah di sini dan mendapat latihan dari Bu Eny Julijati. Bahkan dirinya tidak mengira jika perubahannya sebanyak itu.
Saat disinggung apa saja prestasi yang sudah diraih sang putri, dengan sedikit menerawang Fitranus mengatakan kalau Azzahra sudah banyak meraih prestasi diantaranya :
- Juara 2 tunggal pradini putri bupati cup 2021.
- Juara 3 tunggal dini putri kejuaraan bulutangkis bondowoso open 2022.
- Juara 2 tunggal dini putri kejuaraan bulutangkis griya mangli cup 3 2022.
- Juara 1 tunggal dini putri Bupati Cup Jember2022.
- Juara 3 tunggal dini putri Vasa Open 2023 Surabaya.
- Juara 1 putri 02SN Bulu tangkis kec. Kaliwates 2023 (on process ke tahap selanjutnya).
Bukan hanya Azzahra yang disiapkan menjadi calon juara, ada Metha Handayani Hartono, putri pasangan bapak Hartono dan Ibu Liliana ini malah memilih hijrah dan belajar ke PB Jayaraya Satria Jember. Metha bertekad meningkatkan kualitas permainannya dan harus rela tinggal berjauhan dengan orang tua.
Hartono, sang ayah, Rabu, 23/5/23 mengatakan, bahwa keputusannya mendukung putri keduanya itu sempat jadi perbincangan serius keluarga. Namun dirinya bersama istri terus bertekad mendukung keinginan Metha belajar bulu tangkis ke Jember. Tidak butuh waktu lama, dalam kurun waktu setahun perkembangan permainan Metha jauh berkembang, bahkan beberapa kejuaraan dia raih dan itu menjadi obat bagi kami orang tuanya.
Baca Juga : Kenzou Leonardo Wijaya Dan Narendra Sava Nugrahadi, Duo Bocil Yang Digadang-gadang Calon Juara
“Awal kami memutuskan untuk memberi dukungan Metha berlatih di Jember banyak mendapat tantangan dari keluarga, namun saya dan istri sudah bertekad untuk terus mendukung keinginan Metha, dan Puji Syukur, dalam kurun waktu setahun perkembangan Metha luar biasa, dan beberapa kejuaraan sudah diraih, sekali lagi terimakasih buat semua yang telah memberi dukungan buat anak saya” ujarnya.
Saat disinggung kendala yang dihadapi dalam memberi dukungan Metha, dia mengaku tidak banyak, selain orang tua harus menyiapkan segalanya termasuk dana, juga sedikit problem soal sekolah nya yang sempat tidak masuk
beberapa hari, semoga ada jalan keluar kedepannya.
“Tidak banyak pak, karena itu keinginan sang anak yang sangat kuat, dan kami sudah sepakat mendukung sampai dimana dia bermain, dan yang sedikit jadi persoalan adalah soal sekolahnya, semoga ada solusi kedepannya” harapnya.
Beberapa kejuaraan yang sudah diraih adalah :
- Juara 2 Platinum di Malang.
- Juara 1 Griya Mangli Cup 2022.
- Juara 3 kelompok usia anak Sekarisidenan Besuki di Sukowono
- Juara 1 usia dini, Sekarisidenan Besuki.
- Juara 1 Kejurkab Bondowoso tahun 2022.
- Juara 2 bupati cup , kabupaten Jember tahun 2022.
- Juara 2 tunggal anak putri Kejurkab Bondowoso tahun 2022.
- Juara 1 O2SN tahun 2023 di Kecamatan Bondowoso. (Arya)