PEMERINTAHAN

Dinamika Musrenbang Kelurahan Antirogo, Mulai Pertanian, Kesehatan Hingga Perdagangan Digital

Musrenbang di Kelurahan Antirogo, Kecamatan Sumbersari, Rabu, 1/2/23. Foto by : faktajember.

Jember – Pelaksanaan Rapat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Antirogo berjalan dinamis.

Berbagai elemen masyarakat mulai petani, HIPPA, kader posyandu, bidan kelurahan, dan karang taruna ikut berdiskusi dalam Musrenbang.

Mereka menyampaikan persoalan yang ada dalam forum Musrenbang yang digelar Rabu, 1 Februari 2023 di pendopo kelurahan setempat.

Camat Sumbersari Regar Jeane ikut hadir memberikan arahan dalam menyusun perencanaan untuk pembangunan.

Muncul beberapa keinginan warga untuk ikut berpartisipasi membangun Kelurahan Antirogo.

Anggota karang taruna Sidiq menyampaikan, pentingnya penguatan ekonomi kerakyatan melalui UMKM yang lebih berdaya.

Dia menyebutkan, perlunya pelatihan perdagangan digital agar potensi UMKM lebih bisa dijual.

Dia juga mengharapkan ada sentuhan pemerintah di tingkat kelurahan dalam memberikan pelatihan kepada karang taruna agar bisa memberi penguatan.

“Karang taruna dengan jumlah anggota sebanyak 23 orang bisa dilibatkan membantu UMKM di perdagangan digital,” ujarnya.

Usulan Sidiq mendapat respon dari Camat Sumbersari Regar Jeane.

Camat meminta kepada karang taruna untuk menyiapkan lima orang anggota karang taruna untuk dilatih soal perdagangan digital.

Namun demikian, Regar meminta karang taruna lebih serius dalam urusan ini, sehingga karang taruna bisa menjadi motor penggerak perkembangan UMKM di Antirogo.

Senada dengan Camat Regar, Ketua Tim penggerak PKK Kelurahan Antirogo, Umi Hidayati, menanggapi keinginan karang taruna sebagai mitra.

PKK sudah menyiapkan program UMKM Tangguh. Yaitu memberikan edukasi pada pelaku UMKM untuk membuatnya berdaya.

Umi menyebut akan ada pelatihan UMKM tangguh terkait pengemasan yang menarik, menjual produk secara digital, dan memberi motivasi kembali kepada UMKM yang dalam keadaan stagnan.

“PKK sudah menyiapkan program UMKM tangguh, dan akan memberi pelatihan dimulai bulan Maret mendatang. Karang taruna bisa bersinergi membangun UMKM Antirogo,” ujarnya. (arya)

Bagikan Ke: