Jember – Jumat, 10/6/22 kemarin, sedikitnya 368 ASN di lingkup Pemkab Jember dilantik Bupati Ir. H. Hendy Siswanto, ST., IPU., menempati posisi Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator, Pengawas, Kepala UPTD Puskesmas, di Aula PB Sudirman. Pelantikan pejabat kali ini terasa biasa biasa saja, seperti sebelumnya. Namun tidak dengan kelompok wartawan yang biasa meliput di acara Pemkab.
Hari itu, saat petugas membaca nama salah satu pejabat yang dilantik dengan nomor urut 98, suasana gedung yang awalnya biasa, tiba tiba ramai dengan kasak kusuk wartawan. Ada yang bilang ” Mbak Tika Jadi Lurah,” kata wartawan pria berkulit bersih di barisan depan. Setelah itu diikuti teriakan “Mbak Tika, YESS” sahut wartawan putri di pojok kanan depan. Usut punya usut, yang disebut petugas itu adalah Dewi Kamtiko Santyoningtyas Ayu Safitri, SE, mantan petugas protokol yang dikenal dengan senyum lepasnya.
Ya, Dewi Kamtiko, kini dipercaya H. Hendy Siswanto, bupati Jember, menjadi Lurah Jember kidul, Kecamatan Kaliwates. Kelurahan Jember kidul, terletak ditengah tengah kota, di sana juga terletak Lapangan Telangsari , yang sempat heboh karena akan di minta oleh instansi vertikal (BPN ) untuk dijadikan kantor penempatan. Tika, demikian perempuan cantik itu biasa dipanggil, tentunya sudah melalui berbagai pertimbangan. Kondisi wilayah yang heterogen dan juga menjadi tempat tinggal tokoh ulama besar Indonesia, KH. Achmad Sidiq, dan wakil bupati Jember saat ini, Gus Firjaun.
Pengalaman menjadi petugas protokol, jadi modal utama bagi istri Agus Dwi Saputro, SH., MH., segera tancap gas membangun komunikasi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh tokoh lainnya. Tugas berat sudah menunggu ibu dari Bhadrika Saputro (Abhad), dan Putri Champa Chanah (Chana).
Tidak ada waktu untuk menunda, dihadapannya sudah menunggu tugas mengawal kesuksessan Pekan Olahraga Provinsi, membangun komunikasi dengan warga telangsari, serta menjaga kondusifitas wilayahnya. Akhirnya, hanya doa dan kerja sama yang baik untuk dibangun bersama.
“Selamat bertugas ditempat baru Bu Lurah”, (Arya)