PENDIDIKAN

Bupati Ingatkan Orang Tua Bantu Anak Temukan Jati Diri

faktajember.com | Pendidikan | 20 Juli 2019 | 22:12 WIB

Kaliwates – Bupati Jember Faida mengingatkan kepada para orang tua untuk membantu anak-anak menemukan jati dirinya sendiri dan berperan sebagai pendorong untuk menemukan jati diri sejati saat dewasa.

Hal ini disampaikan Bupati saat memberikan sambutan dalam acara Make Up Glamour Competition 2019 di Lippo Plaza Jember. Dalam acara kompetisi para perias ini, Bupati hadir bersama suami, drg. Abdul Rochim.

Untuk membantu anak-anak menemukan jati dirinya itu, orang tua hendaknya mampu membaca bakat dan minat anak. “Biarkan anak-anak menjadi dirinya sendiri, menemukan kesenangannya, dan mencari jati dirinya,” ujar Bupati, Sabtu malam, 20 Juli 2019.

Apabila sudah melihat bakat dan minat anak, orang tua kemudian mengambil peran pendukung.“Mendorong hingga mereka menjadi dewasa menemukan jati dirinya yang sejati,” ungkapnya di Lippo Plaza Jember.

Berbicara tentang merias diri dan fesyen, Bupati menyebut perempuan perlu belajar untuk tampil baik dan perlu merawat diri. “Belajar merawat diri, belajar fesyen, adalah bagian penting dari menimbulkan rasa kepercayaan diri,” terangnya.

“Jangan takut menjadi diri sendiri, karena cantik itu relatif, yang penting adalah bersyukur atas apa yang diberikan Allah SWT. Apapun perbedaan itu, jika kita bersyukur, kita akan tampil cantik di mata siapapun di dunia,” pesan orang pertama di Jember ini.

Perempuan yang pertama menjadi Bupati Jember ini juga mengungkapkan dukungannya terhadap penyelenggaraan kelas make up dan lomba fesyen. “Pemerintah Kabupaten Jember siap mendukung kerjasama kompetisi seperti ini,” Bupati.

Kepada awak media, Bupati mengatakan, banyak potensi perias di Jember. Jember juga memiliki banyak orang kreatif, baik dari kalangan muda maupun senior. Bahkan, di dunia fesyen dan karnaval sudah sampai ke pelosok-pelosok.

Kompetisi make up, menurut Bupati,  dapat memberi kesempatan para perias profesional untuk menguji kemampuannya. “Dan menampilkan potensi-potensi perias yang luar biasa,” katanya.

Hal ini, lanjut Bupati, sesuai dengan cita-cita Jember yang akan punya sekolah perempuan. Sekolah ini bisa memberi kesempatan kepada pemula-pemula untuk menjadi perias yang mandiri dalam ekonomi.

Juga sejalan dengan pembicaraan antara Bupati dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Susana Yembise,  yang menyimpulkan Jember layak punya kelas perempuan.

Sekolah perempuan itu akan dikolaborasikan dengan para perias yang ada di Jember. Seperti pelatihan untuk anak-anak difabel yang suka menjadi perias. Setelah lulus mendapat bantuan paket rias untuk modal awal menjadi perias pemula. Pelatihan dan bantuan paket rias menggunakan anggaran pemerintah.

Sekolah itu kedepannya juga akan disiapkan untuk kelas potong rambut pria. Untuk kelas ini, dirancang terlebih dulu dengan kelas make up perempuan.

Sementara itu, pemilik Sie-Sie Beuty yang menjadi penyelenggara Make Up Glamour Competition, Mimin Zakariya, mengungkapkan keinginannya. “Menjadikan semua orang mempunyai peluang untuk menjadi enterpreneur,”katanya.

Kompetisi make up, menurutnya, dapat menjadi tempat mengembangkan kemampuan utamanya dalam merias.

Ia pun menilai kehadiran Bupati dalam kompetisi yang diselenggarakannya juga telah menunjukkan antusias yang tinggi untuk mendukung kegiatan perempuan di Jember. (achmad)

Bagikan Ke:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.