PEMERINTAHAN

Buktikan Janjinya, Giliran Guru PAUD dan TK Naik Gaji

FaktaJember.com – JEMBER, Setahap demi setahap 22 program kerja Bupati Jember Faida,MMR mulai direalisasikan. Kalau beberapa saat lalu honor guru ngaji dinaikkan tiga kali lipat, kini giliran guru PAUD dan TK honornya ikut dinaikkan. Supaya bebas pungli, Bupati Faida, mengumpulkan ribuan guru itu di Aula PB Sudirman Pemkab Jember, Selasa (30/5).

Kepada wartawan, Bupati Faida, mengungkapkan ada 4.577 guru PAUD dan TK yang berhak menerima honor dari pemkab. “Jika tahun sebelumnya guru PAUD dan TK terima bantuan honor Rp 150 ribu setiap bulannya, kini naik dua kali lipat jadi Rp 300 ribu,” ungkapnya.

Dia sengaja mengumpulkan semua guru PAUD dan TK di Aula PB Sudirman, supaya tidak ada oknum yang memotongnya di tengah jalan. Memang kebijakan itu membuat kantor pemkab ramai hingga membeludak. Bahkan, harus ada 3 sesi pemaparan bupati pada guru tersebut.

“Saya tegaskan, tidak boleh ada pungli di kenaikan honor guru PAUD dan TK. Semisal ada yang masih nekat, saya juga akan berbuat nekat memberi sanksi terberat,” ancam Faida. Bahkan supaya lebih terjamin tak akan dipungli, para guru langsung menerima transferan dari rekening bank tunjukkan Pemkab Jember.

Memang kata Faida, para guru tersebut tetap diwajibkan menyisihkan honornya untuk bayar pajak. Namun tak banyak, hanya 6 persen dari total honor yang diterima. Pajak itu resmi untuk disetor pada negara.

Nurida, 35 guru PAUD asal Kecamatan Sumber Jambe menyambut baik kebijakan Bupati perempuan pertama di Jember tersebut. Bahkan, dirinya bersyukur insentif ini dibagikan saat semua membutuhkan.

Saat disinggung soal penyerahan yang secara langsung kepada penerima,ibu dua anak ini sangat setuju, paling tidak dengan momen ini saya bisa melihat langsung Bu Bupati, selain keinginan untuk memotong rantai pungutan
” seneng banget mas, dan ini terobosan yang sangat mengena, saya setuju dengan ini selain bisa ketemu langsung Bupati, juga memotong rantai pungutan” ujarnya.

PENTINGNYA BPJS.

Selain itu, Bupati Faida juga mendorong semua guru terkaver BPJS Ketenagakerjaan. Sengaja demikian, supaya para guru bisa mendapat perlindungan sosial ketenagakerjaan. Semisal ada kecelakaan kerja dan persoalan lainnya, mereka bisa dilindungi asuransi.”Hanya membayar premi setiap bulannya Rp 9.500,” imbuhnya. (Ary)

Bagikan Ke:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.