EKONOMI SOSIAL

1.980 Insan Transportasi dapat Bantuan dari Bupati Faida

| faktajember.com | Sosial – Ekonomi | Jum’at | 26 Juni 2020 | 14:57 WIB |

Kaliwates – Pemerintah Kabupaten Jember melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jember membagikan bantuan sembako kepada 1.980 insan transportasi di Kabupaten Jember.

Juru bicara gugus tugas, Gatot Triyono, menjelaskan, insan transportasi itu meliputi tukang becak, ojek pangkalan (Opang), ojek online (Ojol), Angdes, angkot, taksi, awak bus, angkutan umum, serta juru parkir.

“Bantuan yang diberikan kepada mereka itu untuk mengurangi beban yang timbul sebagai dampak situasi Covid-19,” kata Gatot. Bantuan yang diterima takni beras 5kg, minyak 2 liter, gula 1 kg, dan uang Rp. 100 ribu.

Selain itu, Gatot menjelaskan data dari gugus tugas menyebutkan terdapat 391 tukang becak menerima bantuan, 368 Opang, 184 Ojol, 109 Angdes, 165 Angkot, 31 taksi, 184 awak bus, 287 angkutan umum, serta 261 juru parkir.

Sementara itu, dalam penyaluran bantuan itu di Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates, berlangsung lancar dengan pendampingan dari perangkat setempat.

Lurah Jember Kidul, Yoyok Sulistioso, ditemui saat penyaluran berharap bantuan yang diberikan bisa memberikan manfaat kepada insan transportasi, khususnya di wilayah Jember Kidul.

“Selama masa pandemi, para insan transportasi penghasilannya berkurang, sehingga berdampak pada keluarga,” ungkapnya, Jum’at, 26 Juni 2020.

Karena itu, pihaknya menyampaikan sampaikan terima kasih kepada Pemkab Jember yang memberikan bantuan tersebut.

Taufiq menyatakan pendapatannya menurun secara drastis pada masa pandemi korona. “Biasanya mangkal di Pasar Tanjung. Kalau normal penumpangnya bisa 50 ke atas, sekarang 25 untung,” ujarnya.

Sopir ojek pangkalan asal Kelurahan Jember Kidul ini bersyukur menerima bantuan dari Bupati Jember, Faida. “Alhamdulillah bisa menyambung kehidupan,” tuturnya.

Slamet Riyadi menyampaikan hal yang sama. Sopir angkutan kota atau biasa disebut Lin ini juga menyatakan penghasilannya merosot jauh hingga menjadikannya pengangguran.

“Kurang lebih sudah dua bulan tidak narik, Linnya dikandangkan,” kata warga Kelurahan Jember Kidul ini. “Terima kasih atas bantuan ini. Semoga bermanfaat bagi saya dan keluarga saya,” imbunya. (achmad)

Bagikan Ke: