PENDIDIKAN

12.000 Guru dan Murid  RA Ramaikan Gebyar Prasiaga Gembira

faktajember.com | Pendidikan | Rabu | 30 Oktober 2019 | 16:29 WIB

Jember Kota – Sekira 12.000 guru dan murid Raudatul Athfal (RA) se-Kabupaten Jember mengikuti kegiatan pramuka yang dikemas dalam acara Gebyar Prasiaga Gembira RA Jember.

Kegiatan yang dilaksanakan di Alun-alun Jember, Rabu, 30 Oktober 2019, ini dihadiri pula oleh Bupati Jember Faida  dan Wakil Bupati Jember Abdul Muqit Arief.

Selain mengikuti kegiatan kepramukaan, murid-murid RA juga bergembira dalam kegiatan mewarnai lafadz Allah SWT.

Digelarnya kegiatan ini untuk memperingati tiga momen penting. Yaitu menyambut Hari Amal Bhakti ke-74 Kementerian Agama tahun 2020, memperingati Hari Santri Nasional, serta Milad IGRA (Ikatan Guru Raudhatul Athfal) ke-17 tahun 2019.

“Berkumpulnya 12.000 anak RA dan guru IGRA dalam kegiatan Prasiaga Gembira di Alun-alun Jember ini sebagai upaya untuk membangun generasi yang terbaik di masa yang akan datang,” kata Faida.

Perempuan ini berharap murid RA yang mengikuti kepramukaan dapat dibina dengan pelatihan-pelatihan yang menggembirakan.

Faida juga menyampaikan akan menggelar Kongres Guru IGRA Kabupaten Jember sebagai hadiah milad ke-17 IGRA Kabupaten Jember. Faida juga akan merealisasikan insentif untuk guru ngaji IGRA.

Realisasi insentif tersebut diharapkan menjadi penyemangat para guru untuk membangun generasi terbaik di Kabupaten Jember.

Sementara itu, Wabup Muqit berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa percaya diri anak-anak, menggali potensi anak sejak dini,mempersatukan semangat kebersamaan, dan mempererat silaturahim guru RA se-Kabupaten Jember.

Muqit juga mengimbau guru RA untuk terus bersemangat dalam mendidik anak didiknya dengan metode pembelajaran yang menyenangkan. “Agar anak-anak senang jika bersekolah,” tuturnya.

Kepala Kemenag Jember, Muhammad, berharap pendidikan di Kabupaten Jember lebih meningkat, utamanya yang berbasis agama Islam.

Ketua Panitia Gebyar Prasiaga Gembira RA Jember, Khususyah Sobiyah, menjelaskan, kegiatan ini dapat menanamkan karakteristik santri sejak usia dini, yaitu tentang akhlaqul karimah, cerdas, gembira, dan dapat berinovasi”

Sedangkan kegiatan mewarnai lafadz Allah SWT merupakan sebuah gerakan untuk menanamkan pada diri anak untuk cinta Allah SWT.

“Mudah-mudahan cita-cita Jember menjadi kota santri diawali santri sejak usia dini dapat terlaksana, dan Jember bisa mengantarkan generasi kita menjadi generasi yang berkarakter juga menjadi generasi santri nusantara,” kata Khususyah. (achmad)

Bagikan Ke:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.