OLAHRAGA

Wes Wayae Atlet Panahan Raih Medali Porprov VII

Atlet Panahan Jember , dengan Prestasi yang diraihnya

Tria Mega Puspitasari ” Kami Bisa Eksis Berkat Support Wali Atlet”.

Jember Perhelatan Porprov VII tahun 2022 tinggal menghitung hari. Semangat dan keinginan Membawa Jember juara menjadi komitmen atlet dan pelatih cabang olahraga panahan Jember.

Tria Mega Puspitasari, salah satu pelatih Cabang Panahan Jember saat ditemui di tempat latihan atlet di Lapangan Brigrif 9 Kostrad, Minggu, 20 Maret 2022 mengatakan, dirinya bersama seluruh pelatih dari 3 club yang resmi dibawah Pengcab Panahan, berkomitmen menjadikan atlet atlet panahan Jember bisa menyumbangkan medali di Porprov VII Mendatang.

Dia juga mengatakan, kalau panahan memang tergolong cabang olahraga mahal, karena peralatannya harganya selangit, sehingga hanya berkat ijin Allah dan bantuan wali atlet serta kerja keras pelatih, panahan masih bisa terus eksis. Berbagai kejuaraan diikuti dan hasilnya luar biasa, medali emas, perak dan perunggu pun mampu dibawa pulang. Ini yang membanggakan kami para pelatih dan wali atlet.

“Jujur saja pak, cabor panahan ini peralatannya sangat mahal, karena itu setiap mengikuti event, partisipasi aktif wali atlet sangat membantu, hingga atlet-atlet bisa bawa pulang medali dan membanggakan baik pelatih maupun wali atlet yang mensupport, dan kami merasa menjadi sebuah keluarga besar yang harus saling menopang” ujarnya.

Selain itu, putri ketiga dari Kusuma Irianto dan Tri Wahyuningtiya juga mengaku kalau di Porprov mendatang sudah berkomitmen untuk menyumbangkan medali bagi Jember tercinta. Saat ditanya berapa medali targetnya, Mega dengan rendah hati mengatakan, minimal bawa medali.

“Kami tidak mentargetkan muluk muluk di Porprov mendatang, yang penting setiap divisi bawa satu medali, apapun itu medalinya” ujarnya.

M. Hanif Krido, “Saya Ingin Sumbangkan Medali untuk Jember”

Sementara, Atlet Panahan yang diproyeksikan ke Porprov mendatang, M. Hanif Krido (16 tahun) mengaku tertarik olahraga panahan sejak sekolah dasar, kemudian mengikuti seleksi POR SD lolos dan mampu meraih juara. Dari situ timbul rasa bangga dan cinta panahan, maka disetiap ada kesempatan dirinya diikutkan dalam lomba, hingga cukup banyak juga medali yang sudah diraihnya, namun itu belum membuat dirinya puas, target di Porprov mendatang bisa sumbangkan medali untuk kabupaten Jember.

“Awal hanya ikut ikutan latihan dengan busur kayu, kemudian jadi juara diseleksi por tingkat sekolah dasar ditahun 2017, dan ini menimbulkan rasa cinta olah raga panahan, setelah itu mulai ikut berbagai lomba dan juara, tapi saya akan puas kalau bisa sumbangkan medali untuk Jember di Porprov nanti” ujarnya.

Naela Ramadhan Karisma Ruvi. “Cinta Olahraga Panahan Sejak Sekolah Dasar”

Tak jauh berbeda dengan atlet putri Panahan Jember Naela Ramadhan Karisma Ruvi (17 tahun). Gadis putri pasangan Pak Rusdi dan Bu Yuyun ini tertarik panahan sejak ikut kegiatan ekstra kulikuler di sekolahnya saat di SD Al Irsyad, kemudian diikutkan seleksi POR Sekolah dasar dan lolos. Setelah dibelikan busur, dia mulai mencintai olahraga panahan.

Setelah itu dikutkan kebeberapa kejuaraan, dan bisa raih juara saat di Situbondo, dan saat ada lomba di Sat Brimob, Bondowoso juga berhasil meraih juara ke dua. Naela juga sudah mengumpulkan banyak medali , untuk Porprov mendatang , dirinya berharap mampu menyumbangkan medali.

“Iya, sejak sekolah kelas lima ikut ekstra kulikuler panahan, terus ikut seleksi Por Tingkat SD dan lolos, dari situ saya lebih mencintai panahan, hingga saat ini sudah pernah meraih juara, di Situbondo, Bondowoso dan ada lagi yang lupa gak bisa sebutkan dan di Porprov nanti, ingin sumbangkan medali untuk Jember ” ujarnya penuh keyakinan. (Arya)

Bagikan Ke: