SOSIAL

Wabup Serahkan Sertifikat Tanah kepada Nelayan

faktajember.com | Sosial | Sabtu | 07 Desember 2019 | 14:03 WIB

Pemerintah Kabupaten Jember melaksanakan kegiatan penyerahan sertifikat hak tanah atas nelayan, klaim asuransi kesehatan, dan Kartu Asuransi Nelayan (KAN).

Wakil Bupati Jember, A. Muqit Arief, Sabtu, 07 Desember 2019, berkesempatan membagikannya kepada sejumlah nelayan di Kecamatan Puger dan Wuluhan.

Penyerahan yang dikemas dalam Festival Perikanan. Kegiatan penyerahan pertama berlangsung di Pendapa Kecamatan Puger.

Di tempat ini, wabup menjelaskan bahwa penyerahan sertifikat, klaim asuransi, dan KAN secara langsung kepada nelayan sebagai bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Jember.

Program-program ini sesuai 22 Janji Kerja Bupati dan Wakil Bupati, yang di dalamnya antara lain terdapat program perlindungan terhadap nelayan.

“Di Jember ada 13 ribu nelayan yang sejatinya sangat berjasa,” ungkap wabup di hadapan ribuan nelayan.

Para nelayan berperan menyalurkan sumber perikanan bagi masyarakat. “Nelayan juga penyalur sumber protein yang mencerdaskan masyarakat generasi kita,” tuturnya.

Karena itu, nelayan perlu mendapat perlindungan. Salah satunya dengan Kartu Asuransi Nelayan. Asuransi ini ditujukan ketika nelayan mendapat masalah kesehatan.

Juga ditujukan sebagai tunjangan kematian. Jika meninggal secara normal, kalim yang didapat besarnya mencapai Rp. 20 juta.

“Dan, seandainya meninggal saat kerja akan dapat klaim asuransi sebesar 200 juta rupiah,” jlentreh wabup.

Perlindungan hukum terhadap aset nelayan juga diberikan oleh pemerintah. Ini berupa sertifikasi tanah yang dimiliki nelayan.

“Ini tentunya sebagai bentuk bagaimana hak atas tanah nelayan memiliki kekuatan hukum yang jelas. Bukan hanya bentuk akte, tapi sertifikat,” terangnya lagi.

Selain itu, perhatian pemerintah kepada nelayan juga ditujukan bagi keselamatannya. Program keselamatan kerja ini diwujudkan dengan pembagian pelampung.

“Pemerintah dalam watu dekat akan membagikan pelampung bagi masyarakat nelayan, untuk keselamatannya dalam bekerja di laut,” ungkapnya.

Baca Juga :  Tugu Pagar Nusa Ajung Rela Dibongkar

Setelah acara berlangsung

Di pendapa Kecamatan Puger wabup menyerahkan secara simbolis KAN. Ada sebanyak 217 kartu yang dibagikan kepada nelayan di tempat ini.

Setelah itu wabup melanjutkan kegiatan dengan meninjau pendistribusian Kartu Asuransi Nelayan yang berlangsung di Balai Desa Puger Kulon.

Di Balai Desa Puger Kulon diserahkan sebanyak 598 kartu. Sedangkan di Balai Desa Puger Wetan, kartu yang dibagikan sebanyak 741.

Terakhir di Balai Desa Lojejer di Kecamatan Wuluhan, pemerintah menyerahkan sebanyak 243 Kartu Asuransi Nelayan.

Pantauan di lapangan, sebelum penyerahan KAN di Pendapa Kecamatan Puger, Wabup melihat karya perajin batik khas Puger yang dibuat oleh komunitas Sekolah Perempuan Puger Kreatif.

Menurut wabup, batik Puger ini bermotif khas wilayah pesisir, yakni ada laut dan ikan yang sangat indah. Produk ini diharapkan terus dikembangkan agar meningkatkan ekonomi masyarakat. (achmad)

Bagikan Ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.