PERISTIWA

Terbaru Covid-19, Konfirmasi Positif Bertambah 3, Satu Pedagang Pasar

| faktajember.com | Peristiwa | Kamis | 04 Juni 2020 | 21:18 WIB |

Jember – Pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Jember bertambah tiga orang. Total sampai pukul 13:00 WIB, Kamis, 04 Juni 2020, terdapat 48 orang.

Data pantauan Covid-19 Kabupaten Jember menjelaskan pasien ke-46 diidentifikasi berusia 56 asal Desa Pandomasan, Kecamatan Jombang.
Sebelumnya, ia menjalin kontak erat dengan pasien ke-30, saudaranya.

Saat rapid test pada 29 Mei lalu, hasilnya reaktif. Kemudian menjalani isolasi di rumah sakit.
Pada tanggal 2 Juni menampakkan gejala, hingga statusnya naik menjadi pasien dalam pengawasan dan langsung menjalani swab.

Sehari kemudian atau 3 Juni 2020, berdasar hasil laboratorium, ia didiagnosa positif Covid-19. Kini menjalani perawatan di RSD dr Soebandi.

Sedang pasien ke-47 berusia 32 tahun berasal dari Desa/Kecamatan Kalisat, Jember.

Riwayat perjalanannya melaporkan kunjungan ke saudara di Sukorambi.

“Dalam rangka lebaran pada 24 Mei lalu. Hanya bertamu selama satu hari,” kata Gatot Triyono, juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Ia menjalani rapid test massal pedagang pasar pada 28 Mei. Hasilnya reaktif.

Pada 29 Mei menjalani isolasi di RS dan mendapatkan pemeriksaan dengan swab dua kali, 29 dan 30 Mei. Kemudian dinyatakan positif Covid-19 pada 4 Juni 2020.

Pasien ke-48 dilaporkan berusia 28 tahun asal Desa Sabrang, Kecamatan Ambulu, Jember. Ia sebelumnya diketahui pulang kampung dari Tangerang Selatan pada 23 April lalu.

Menjalani rapid test pada 28 Mei dengan hasil reaktif. Kemudian menjalani swab pada 28 dan 29 Mei hingga dinyatakan positif terpapar virus korona pada 4 Juni 2020.

Penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 itu menunjukkan belum melandainya wabah yang kali pertama muncul di Provinsi Wuhan, China, pada Desember 2019 lalu itu. (achmad)

Bagikan Ke:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.