Jember – Tim Drumband Porprov Jember menilai di Porprov VIII Sidoarjo mendatang, peta kekuatan lawan semakin merata.
Kondisi itu mengharuskan Tim Drumband Porprov Jember harus tancap gas berlatih dan melakukan TC.
Terlebih, di Porprov VIII mendatang Jember bukan lagi tuan rumah.
Hal ini disampaikan oleh Tri Basuki, Manager Tim Drumband Jember.
Menurutnya TC itu digelar mengingat waktu pelaksanaan sudah mepet. Selain itu dia punya beban untuk bisa mempertahankan perolehan 5 medali emas minimal tetap seperti tahun lalu, bahkan kalau bisa lebih dari yang kemarin.
Tri Basuki juga menyampaikan digelarnya TC lebih awal mengingat 50% atlet berganti dengan wajah baru, sehingga perlu penyesuaian. Yang tak kalah pentingnya pemenang porprov nanti akan dikirim ke BK PON di DIY, pada bulan september 2023 mendatang.
Selain itu, kita berupaya Mempertahankan gelar juara umum th 2022 dengan perolehan 5 medali emas. Selanjutnya dia menginformasikan kalau menggunakan Kepala pelatih Andi Hasan Selamet, kenapa demikian di Porprov VIII jumlah medali yang diperebutkan Adalah 11 emas, yang mata lombanya terdiri dari LUG, LBB, LKKB 6 KM PUTRI, LKKB 8 KM PUTRA, LKKB 8 KM MIX, LKKB 8 KM MIX ETAPE 3, LBJP 600 M PUTRI, LBJP 800 M PUTRA, LBJP 800 M MIX, untuk hal itulah dia juga melibatkan pelatih fisik : Son Harsono dengan konsultan pelatih fisik dari UPI Bandung yang bernama Bapak Arif, pelatih Percusi adalah Galeh dan Bass oleh Afrizal, dengan demikian Total pelatih 4 orang, Jumlah atlet 25.
Dan perlu diketahui lanjut Tri, bahwa pelatih Porprov VIII Sidoarjo tetap menggunakan pelatih porprov tahun lalu dari ex semen gresik.
“Kami sengaja menggelar TC lebih awal, selain waktu yang singkat juga kita harus pertahankan juara tahun lalu dengan 5 medali emas, kita tetap gunakan pelatih Porprov VII lalu, dengan total jumlah pelatih 4 orang dan jumlah atlet 25 orang, target kita nomer satu tidak ada nomor dua, karena Persih juara besuk akan jadi wakil ke BK PON di DIY mendatang: ujarnya berharap. (Arya)