Jember – Mulai hari ini tahapan pemilu sudah memasuki hari tenang. Hal itu di buktikan dengan digelarnya apel penertiban Alat Peraga Kampanye yang di laksanakan oleh Bawaslu, bersama, Jajaran TNI, Polri, Satpol PP dan petugas dari KPPS.
Untuk wilayah kecamatan kota, seperti Sumbersari, Patrang dan Kaliwates, apel di gelar didepan kantor Pemkab, Jalan Sudarman.
Sementara untuk wilayah diluar ketiga kecamatan tersebut semua menggelar apel dikecamatan masing-masing.
Di Tempurejo misalnya, sejak lagi puluhan petugas sudah terlihat berkumpul untuk mengikuti apel. Setelah itu, mereka di pimpin Bawaslu di kecamatan tersebut, dengan didampingi tiga pilar mencopot gambar calon presiden dan wakil presiden, gambar calon legislatif dan calon Dewan Pimpinan Daerah.
“Mereka bergerak dan mencopot semua alat peraga kampanye, kami bersama tiga pilar mendampingi dan memantau pelaksanaannya” ujar Prihan Jadid, S. Stp., M. Si, Camat Tempurejo.
Hal sama dilakukan oleh Farid Wajdi, Camat Balung. Bahkan menurutnya sejak sabtu sore, beberapa petugas melakukan komunikasi dan koordinasi untuk pelaksanaan penertiban yang memakan waktu dan tenaga. Untuk itulah, beberapa petugas melakukan komunikasi dengan ketua partai dan calon legislatif untuk mencopot gambar partai atau dirinya, sehingga pagi ini tidak terlalu capek.
“Iya hari ini seluruh wilayah di perintahkan gelar apel dan penertiban alat peraga, beruntung petugas di wilayahnya sudah berkomunikasi dengan ketua partai di wilayah dan para calon yang dikenal untuk mencopot gambar nya sendiri sendiri, dan ternyata sangat membantu”, urainya.
Baca Juga : Langkah Cepat Satpol PP Bersama Tim Pemkab Jember Bantu Bawaslu Tertibkan APK
Di wilayah Kecamatan Sumbersari, tampak beberapa petugas menurunkan gambar dengan di pantau tiga pilar (kelurahan, babinsa dan Babinkantibmas) menurunkan Alat peraga kampanye. Di Kelurahan Kebonsari, Herlan Hidayat bersama tiga pilar memantau pencopotan gambar di lingkup perumahan bukit permai. Walau hujan, mereka terus bekerja.
Sementara Lurah Wirolegi Muhammad Musthabiq Dzikril Malik, S.T., tampak melakukan pemantauan di jalan propinsi. Terlihat dia harus berlarian untuk berteduh saat hujan deras.
“Saya hanya mendampingi dan memantau mas, mereka sudah ada petugasnya”, ujarnya sambil terus menghindar dari air hujan. (Arya)