SOSIAL

Semangat Meraih Prestasi Dari MB SMPN 1 Sumberjambe

Pembina, dan Atlet Marching Band “Nada Keris SMIBI ‘ dari SMPN 1 Sumberjambe, berpose beberapa jam sebelum acara di mulai. Foto by Andi.

Jember – Semangat siswa siswi, guru dan pembina MB Nada Keris SMIBI, SMPN 1 Sumberjambe, patut di apresiasi.

Di tengah guyuran hujan deras, semangat mereka tak luntur dalam berkompetisi di ajang International Jember Marching Band Competetion (IJMC ), Sabtu, 15/11/25.

Sebagai salah satu peserta dari wilayah, tampilan mereka cukup apik, menarik perhatian penonton.

Ajang kompetisi IJMC kaki ini bukan kaleng kaleng. Beberapa grup Marching Band berpengalaman dari kota besar seperti Jakarta, Surabaya dan Malang,, tak menyurutkan semangat Grup asuhan Drs. Marianto, M.Pd.

Sebagai kepala sekolah yang berada jauh di wilayah timur Kota Jember, Marianto tetap optimis menghadapi tantangan cukup berat. Dia menegaskan, dirinya melatih dan menempa mental mereka untuk memegang teguh semangat kompetisi, tidak ada kata takut, namun tetap optimis dan terus berlatih secara serius

“Yang pasti, saya melatih anak-anak untuk memiliki jiwa kompetisi. Dengan adanya lomba yang event-nya sudah tingkat internasional ini, minimal anak-anak memiliki rasa percaya diri sehingga mereka tidak takut untuk bersaing. Siapapun lawannya, kami yang datang dari kaki Gunung Raung, siap untuk berkompetisi,” tegas Drs. Marianto.

Dia juga menjelaskan, rasa percaya diri ini bukan tanpa dasar. Sebelumnya, MB Nada Keris Smibi telah mengukir prestasi dengan meraih beberapa piala di Jember Marching Band Festival 2024 dan juga menjadi juara 1 di Ijen Marching Festival.

Baca Juga : Kejuaraan Drumband Se Provinsi Jawa Timur di Gelar di Jember

Terkait target di IJMC 2025, dia pun tidak ragu. “Setiap orang pasti punya keinginan untuk menjadi juara, sudah otomatis. Dengan cara semacam itu, kita bangkitkan mental anak-anak, bagaimana caranya mereka bisa tidak minder dengan siapapun. Kita dari Raung, di bawah Gunung Raung, kita mencoba bertanding di event nasional bahkan internasional,” ujarnya.

Baca Juga :  Perlu Libatkan Santri Anak dalam Pemenuhan Hak Sipil Anak

Di ujung wawancara, Marianto nenyamlaikan bahwa MB Nada Keris Smib berlatih rutin dua kali seminggu, setiap hari Selasa dan Kamis.

Dia tak lupa menyampaikan apresiasi atas adanya uang pembinaan yang diberikan kepada para juara.

“Saya sangat-sangat setuju banget dengan reward semacam itu, minimal ini jadi kebanggaan bagi anak-anak. Apalagi adanya uang pembinaan, terima kasih Ibu Bupati. Ini motivasi yang sangat luar biasa,” imbuhnya. (Ary)

Bagikan Ke: