PEMERINTAHAN PERISTIWA

PKL Di Alun-Alun Jember Di Pindah

Rekayasa lalu lintas dan pemindahan PKL dalam rangka perbaikan alun-alun. Foto by : istimewa.

Jember – PKL di Alun-alun Jember di pindah. Puluhan PKL (Pedagang Kaki Lima) yang selama ini nyaman berusaha di alun-alun sebentar lagi akan dipindah, hal ini dikarenakan Pemerintah Kabupaten Jember bakal memperbaiki kondisi alun alun yang kurang nyaman.

Mereka harus pindah 25 Mei hingga akhir Juli mendatang, hal tersebut karena adanya proses perbaikan pada sebagian ruas trotoar di Gajah Mada, mulai KFC hingga Jompo. Lalu, di ruas Sultan Agung, mulai Jompo hingga Masjid Al-Baitul Amien.

Tak hanya itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya Rahman Anda menjelaskan bahwa juga ada perbaikan di Alun-alun Jember.

“Kami memperbaiki jogging track dan trotoar. Lalu, sarana olahraga dengan memindah lapangan basket ke barat, menyatukan dengan lapangan voli,” lanjutnya saat dimintai keterangan di Pemkab Jember pada Jumat (19/5/2023) pagi. Termasuk membuat panggung permanen.

Baca Juga : Bersahaja, Cara Dandim Jember Melihat Kehidupan Warga

Untuk perbaikan alun-alun, lanjutnya, sudah masuk masa sanggah. Sementara itu, untuk perbaikan trotoar sudah kontrak. Tercatat, sebanyak Rp 7,2 M untuk perbaikan alun-alun dan sejumlah Rp 8 M untuk perbaikan trotoar. “Dari hasil pelelangan nilai itu bisa turun, nanti kita tunggu hasil kontraknya,” jelasnya.

Selanjutnya dia mengatakan saat perbaikan tersebut dilakukan, bagaimana nasib PKL di Alun-alun Jember?

Plt. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Jember Edy Budi Susilo menyatakan bahwa pihaknya menyiapkan dua tempat, yakni di depan masjid jamik dan di sekitar SMKN 4 Jember. “Ada sebanyak 248 PKL dengan tiga kategori, PKL makanan dan minuman, PKL mainan, dan kopi keliling,” paparnya.

Baca Juga : 2 Atlet Peraih Medali Seagames Asal Jember Terima Reward Bupati

Sesegera mungkin, pihaknya akan atur agar mereka dapat berjualan dengan tertib, tidak masuk badan jalan, dan menggangu lalu lintas. Bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Jember, keduanya juga telah berencana untuk menata tempat parkir.

“Misalnya, parkir di depan masjid, dipindahkan ke Jalan Sudarman. Jadi, di sana untuk PKL,” ungkap pria yang juga menjabat jadi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Jember tersebut. Dengan begitu, tak ada persoalan untuk arus jalan dan PKL bisa berjualan dengan lancar. (Bis)

Bagikan Ke: