Uncategorized

Pertama di Indonesia, Jember Luncurkan Pramuka Prasiaga

 width=

Pemerintah Kabupaten Jember bersama Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Jember dan Gerakan Pramuka Cabang Jember meluncurkan Pramuka Prasiaga. Peluncuran ini menjadi yang pertama di Indonesia.

“Hari ini kita launching kegiatan Pramuka Prasiaga, yang merupakan hal baru di Indonesia, dan Jember termasuk kabupaten yang mengawali,” kata Bupati Jember, dr. Faida, MMR.

Peluncuran Pramuka Prasiaga tersebut berlangsung di Alun-alun Jember, Sabtu, 22 Februari 2020, melibatkan ribuan anak PAUD dan TK se-Kabupaten Jember.

Selain itu, kegiatan yang penuh keceriaan anak-anak itu juga untuk meluncurkan program siaran Radio Pendidikan Anak di Kabupaten Jember.

Bupati menyatakan, sesuai dengan komitmen Pemkab dan IGTKI Jember, kegiatan ini merupakan bagian pembangunan katakter.

Peluncuran ini melibatkan sekitar 3.200 anak PAUD dan TK. “Gurunya juga komitmen untuk segera melakukan pelatihan-pelatihan dan menjadikan bagian tutorial PAUD di Kabupaten Jember,” imbuh bupati.

Fokus kegiatan Pramuka Prasiaga, lanjutnya, adalah kegiatan pembangunan karakter yang dimulai sejak dini.

“Kita lihat permainannya adalah permainan membangun karakter, bagaimana berkolaborasi antara dua orang, bagaimana ketika menang dan kalah,” jelasnya usai meninjau berbagai lomba yang digelar usai peluncuran.

Pembangunan karakter saat bermain terjadi ketika bermain yang harus mengikuti aturan dan tata tertib. Juga menyanyikan lagu khas Indonesia. “Ini adalah bagian dalam mengenalkan semangat kebangsaan dan nasionalisme,” ujarnya.

Bupati berharap, kegiatan kepramukaan menjadi tempat membangun karakter.

Sekertaris Pramuka Kwarcab Jember, Ahmad Nawawi, menyampaikan, kegiatan pada peluncuran Pramuka Prasiaga berupa perkenalan kegiatan.

“Hanya perkenalan. Ada permainan yang memiliki nilai-nilai, nilai kebangsaan, kecakapan, dan lainnya,” terangnya.

Setelah ini, lanjutnya, IGTKI akan melatih guru untuk menjadi pembina dalam kegiatan kursus, “Kalau tidak kursus belum bisa menjadi Pembina. Setelah kursus, mereka akan mengembangkan di seluruh Jember,” tutupnya. (mutia/izza/*f2)

 

Bagikan Ke:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.