PERISTIWA

Perempuan Harus Ambil Kesempatan  Penting  dan Luar Biasa

Bupati Faida meninjau tumpeng yang di lombakan dalam rangka peringatan Hari Kartini 2017, di Alun Alun Jember (30/04/2017)

Jember ( Fakta Jember ) – Bupati Jember dr Faida menegaskan agar perempuan mengambil kesempatan penting dan luar biasa, yakni menimba ilmu pengetahuan.

Hal itu disampaikan dr Faida saat peringatan Hari Kartini oleh Dharma Wanita Kabupaten Jember, Ahad (30/04/2017), saat car free day di Alun-alun Jember.

“Karena ilmu pengetahuan kunci sukses. Memberikan kesempatan kepada perempuan untuk meneimba ilmu pengetahuan sesuai bakat dan minatnya adalah kesempatan yang luar biasa,” ungkapnya.

Memperingati Hari Kartini, imbuhnya, merupakan  upaya meneladani semangat peran perempuan. Karena itu, perempuan harus mengambil peran dalam pembangunan.

“Bukan untuk meninggalkan jati diri terlahir sebagai perempuan, tetap dengan tugas-tugas keperempuannya, tapi mengambil peran dalam pembangunan,” jelasnya.

Ketua panitia peringatan Hari Kartini  Irene Mirfano menjelaskan, peringatan diselenggarakan di Alun-alun Jember saat car free day karena ingin membaur dengan masyarakat.

“Kami ingin membaur dengan masyarakat, karena itu diselenggarakan saat car free day,” terang Irene Mirfano, Ketua Panitia.

Irene menjelaskan, lomba nasi tumpeng kuning dengan varian ikan laut sebagai upaya menegaskan Kabupaten Jember mempunyai laut.

“Kita ingin membuat alternatif  makanan bergizi, namun berasal dari laut kita sendiri,” jelas istri Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Jember ini.

Lomba nasi tumpeng kuning diikuti oleh 125 peserta. Mereka berasal dari berbagai organisasi perangkat daeran, swasta, dan masyarakat sepeti pedagang kaki lima.  

Tidak hanya lomba nasi tumpeng kuning ikan laut. Peringatan Hari Kartini itu juga menggelar bazar yang diikuti ratusan usaha kecil menengah.

Acara dimeriahkan oleh senam line dance on the street yang melibatkan 17 sanggar senam dengan jumlah pesenamnya sebanyak 500 orang.

Senam ini diikuti peserta muda hingga lansia. Tercatat peserta tertua berusia 77 tahun. Bupati Faida pun turun ke jalan ikut senam.

Baca Juga :  Motor Oleng, Pencuri Ponsel Ditangkap Warga

Pemenang  pertama lomba nasi tumpeng kuning diraih RS dr Soebandi. Pemenang kedua yakni warga Perumahan Tegal Besar. Pemenang ketiga diraih oleh Secaba. (mad)

Bagikan Ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.