BUDAYA WISATA

Meriahkan HUT RI Ke-73, Gelar Lomba Dayung Perahu Karet di Sungai

Lomba dayung perahu karet menjadi satu potensi desa yang bisa dikembangkan untuk pariwisata

faktajember.com – Memeriahkan Hari Ulang Tahun RI ke-73 bisa untuk mengungkit potensi sumber daya alam. Kreatifitas ini ditunjukkan oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Kaliwining, Kecamatan Rambipuji.

Pokdarwis ini menggelar lomba yang cukup unik. Lomba ini baru pertama digelar di Jember, yaitu lomba dayung perahu karet.

“Bukan perahu kayu seperti biasanya,” kata Satuki, Camat Rambipuji, di pinggir Sungai Bedadung, Jum’at (10/8/2018). “Pertama kali diadakan di Jember,” lanjutnya.

Satuki mengungkapkan, lomba ini untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan I ke-73. Sekaligus untuk menumbuhkan semangat pemuda, terutama pemuda di Desa Kaliwining.

Terkait penyelenggaraan yang pertama kali, Satuki menilai masih banyak hal yang perlu mendapat perhatian untuk perbaikan. Diantaranya kebersihan sungai

Terkait kebersihan sungai, Satuki mengungkapkan akan ada kegiatan Susur Sungai. Aktifitas yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah membersihkan sampah di sungai.

Aktifitas lainnya yaitu memberikan pemahaman kepada masyarakat sekitar sungai agar tidak membuang sampah di sungai. Sebab, sampah di sungai bisa menyebabkan banjir, longsor, dan menimbulkan penyakit.

“Lomba dayung kedepan akan dikembangkan lagi. Tempat akan menyusul dan diperindah,” uijar Satuki.

Ketua Pokdarwis Desa Kaliwining M. Rifki Fajar menyatakan, dalam jangka panjang lomba mendayung ini dapat mengenalkan potensi yang ada di Desa Kaliwining.

“Lomba mendayung ini diikuti 32 kelompok peserta dari  beberapa kecamatan lain, Rumah Sakit Bina Sehat, instansi bank, dan masyakarat,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Jember, Dedi M. Nurahmadi, SP. M.Si. mengatakan, lomba mendayung ini dilaksanakan untuk mengkreasikan diri, memanfaatkan potensi alam yang ada untuk pengembangan pariwisata dan ekonomi.

“Salam hangat dari Bupati Jember untuk masyarakat Kaliwining  dan Rambipuji. Bupati sangat respek terhadap inovasi, kreasi masyarakat ,” ujarnya.

Bupati Faida, lanjutnya, menginginkan potensi sumber daya alam dapat dijadikan suatu usaha ekonomi pariwisata, sehingga upaya tersebut dapat juga meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Lomba mendayung ini bisa sebagai destinasi wisata dan pengembangan olahraga tradisional yang menyehatkan maupun olahraga prestasi. “Semakin banyak mendayung, semakin sehat,” tuturnya. (mad)

Bagikan Ke:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.