faktajember.com – “Saya datang ke sini di beberapa pesantren untuk pamit dan mohon doa agar saya besok bisa datang kesini lagi sebagai seorang wakil presiden terpilih,” kata KH. Ma’ruf Amin di Pondok Pesantren As-Shiddiq Putra (Asthra) di Jalan KH Shiddiq 42 Jember, Kamis (27/09/2018)
Kunjungannya ini bukan hanya memohon doa, tetapi juga untuk bersilaturahmi dengan keluarga Almarhum KH Ahmad Shiddiq yang merupakan pendiri pesantren As-Shiddiq putra.
“Beliau adalah senior saya, dan saya belajar banyak pada beliau dalam membangun umat dan membangun bangsa,” ujarnya.
Ma’ruf Amin juga menuturkan telah mengundurkan diri dari Rois An PBNU sebagai persyaratan menjadi seorang wakil presiden.
“Sebenarnya saya berat hati mengundurkan diri dari Rois Am NU, tapi kalau saya tidak mundur berati saya melanggar aturan yang telah diputuskan oleh muktamar.”
“Tapi walau bagaimanapun juga dalam hati saya selalu ingat NU dan saya terus berjuang untuk NU,” lanjutnya.
Kunjungannya di Jember pada 27 September ini tidak hanya di As-Shiddiqi Putra. Ia akan ke Pondok Pesantren Nurul Islam Antirogo, Pondok Pesantren Raudlatul Ulum di Desa Sumberwringin Sukowono, dan Pondok Pesantren Al qodiri.
“Lalu di tanggal 28 Septembernya saya ke daerah Kencong yakni Pondok Pesantren Assuniyyah Jalan Diponegoro Gumuk Banji, lalu diakhiri di Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong,” pungkasnya. (febie)