Jember (Fakta Jember) – KH Hasyim Muzadi dikenal banyak kalangan sebagai sosok yang suka humor. Ini terlihat saat memberikan ceramah yang sering diselingi guyonan.
Namun, KH Moh. Nafik melihatnya sebagai sosok yang selalu gelisah. Pengasuh Ponpes Al Hikam Malang ini menyebut KH Hasyim Muzadi gelisah karena trilogi cinta.
“Beliau gelisah apabila ada yang mengusik tiga cinta itu,” tutur KH Moh Nafik dalam Tahlil dan Halaqoh Kebangsaan di Masjid Kalijaga Jember, Jumat (28/4/2017) malam.
Trilogi cinta itu yakni cinta terhadap Islam ahlus sunnah wal jamaah, cinta terhadap Nahdatul Ulama, dan cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Terlebih pasca peristiwa 9/11 di Amerika, kegelisahan itu tampak. Sebab, banyak negara yang menjadi basis Islam ahlus sunnah waljamaah mengalami peristiwa tragis.
KH Afifuddin Muhajir menambahkan, kondisi negara-negara tersebut membuat KH Hasyim Muzadi berinisiatif menjadikan Indonesia sebagai pusat Islam ahlus sunnah waljamaah.
“Namun, kondisi Indonesia sendiri tidak kondusif,” tutur pengasuh Ponpes Salafiah Syafi’iah Situbondo ini. “Hal ini yang membuat gelisah,” imbuhnya.
KH Moh Nafik dan KH Afifuddin Muhajir menjadi narasumber dalam Tahlil dan Halaqoh Kebangsaan di Masjid Kalijaga Jember. Acara ini digelar IKA PMII Jember dalam rangka memperingati 40 hari wafatnya KH Hasyim Muzadi. (mad)