PERISTIWA

Kades Bangsalsari Minta Perhatian Pemkab Jember

Tembok pondok yang jebol dan mengakibatkan banjir lumpur masuk ke dalam pondok.

Jember (Fakta Jember) – Kepala Desa Bangsalsari, Kecamatan Bangsalsari, Adi Susanto meminta Pemerintah Kabupaten Jember untuk turun melihat langsung kondisi banjir.

“Mohon diperhatikan, saya mengharapkan dari dinas terkait dengan ini kalau bisa langsung meninjau ke lokasi,” tutur Adi Susanto, Kamis (18/1/2018).

Akibat hujan yang deras sejak Rabu (17/1/2018) sore hingga malam sungai di belakang Ponpes Ar-Rosyid meluap. Arus yang deras dan besar menyebabkan tembok pesantren dan bagian dapur rumah warga sekitar jebol.

Lumpur mengalir deras melalui tembok yang jebol itu. Akibatnya sejumlah barang rusak dan hanyut. Proses belajar mengajar pada Kamis (18/1/2018) pun dihentikan.


Seorang warga juga harus kehilangan dapur rumahnya. Arus banjir menghabiskan dapur yang berada di bagian belakang rumahnya.

Semua alat – alat dapur, barang elektronik, kasur, dan barang lainnya hilang terbawa banjir. Diperkirakan kerugian yang diderita mencapai puluhan juta.

“Saya minta bantuan kepada dinas terkait untuk membangun lagi rumah saya bagian dapur,” tutur Asmari (45) warga yang menjadi korban.

Di pondok putra-putri Ar-Rosyid Desa Bangsalsari, Kamis (18/1/2018) pagi, sejumlah orang melakukan kerja bakti membersihkan bagian dalam asrama yang porak poranda.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember telah memberikan bantuan berupa matras, alat dapur, tikar, alat pembersihan, terpal, serta pasir dan semen. (tom)

Bagikan Ke:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.