BUDAYA

JFC Kids untuk Tumbuhkan Rasa Percaya Diri

Defile JFC Kids memukau penonton dengan kostum unik dan tingkah lucu para talent belia.

faktajember.com – Perhelatan JFC Kids menjadi ajang bagi anak-anak untuk menumbuhkan rasa percaya diri.

Hal ini disampaikan Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR., melalui Asisten Pemerintahan Setkab Jember Hadi Mulyono saat membuka JFC Kids di Jalan Sudarman, Kamis (9/8/2018).

“Saya yakin, bahwa keikutsertaan anak-anak dalam JFC Kids ini tidak hanya dapat menumbuhkan keberanian dan kreatifitas anak, akan tetapi juga dapat menumbuhkan rasa percaya diri bagi perkembangan jiwa mereka,” ujar Bupati Faida.

Lebih jauh Bupati Faida mengungkapkan, kita boleh bangga perkembangan anak-anak saat ini benar-benar luar biasa. Baik pertumbuhan fisik maupun kecerdasannya.

Hal ini dapat kita lihat secara langsung bagaimana anak-anak mampu tampil dan beraksi di depan umum dengan percaya diri.

“Kita sebagai orang tua tetap berkewajiban untuk mengarahkan anak-anak ini pada kegiatan-kegiatan positif, sehingga kelak mereka dapat menjadi generasi yang berkualitas dan berkarakter serta tidak kehilangan jati dirinya,” tutur Bupati.

Bupati Faida pun berpesan kepada para orang tua agar senantiasa mengawasi sekaligus membimbing pertumbuhan jiwa anak-anak.

Pengawasan itu diantaranya dengan menumbuhkan kreatifitas, percaya diri, dan memberikan pendidikan perilaku yang baik serta santun kepada anak-anak.

JFC Kids kali ini menampilkan kostum unik dan sangat mengagumkan. Di antaranya, adik-adik yang tampil dengan hasil kreasi sendiri berupa kostum India, Korea, Thailand, dan negara-negara Asia lainnya.

Para talent yang tampil juga bersal dari Smile Word, sebuah komunitas para mantan pasien bibir sumbing RS Bina Sehat. Bahkan satu diantaranya hanya memiliki satu tangan.

Tentu saja, rasa percaya diri yang dimiliki para talent tersebut mengundang decak kagum penonton. (mad)

Bagikan Ke:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.