Kabupaten Jember terpilih sebagai tuan rumah penyelenggaraan expo and executive bureau meeting United Cities and Local Governments Asia – Pacifik (UCLG Aspac) pada tahun 2020.
Kepastian sebagai tuan rumah pertemuan yang diikuti kepala pemerintah daerah dari 24 negara itu diketahui pada hari kedua pertemua UCLG di Manila Filipina, Jum’at, 06 September 2019.
Secretary General of UCLG Aspac, Bernadia Irawati Tjandradewi, menyatakan, pertemuan di Manila menghasilkan beberapa keputusan.
“Executive bureau meeting 2020 tadi diputuskan di Jember,” terang Irawati kepada wartawan usai pertemuan yang membahas penanggulangan bencana tersebut.
Keputusan diambil oleh anggota-anggota UCLG Aspac setelah mendengarkan paparan Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR mengenai perkembangan Kabupaten Jember.
Irawati Tjandradewi mengungkapkan keputusan lain yang diambil dalam pertemuan tersebut. Diantaranya penambahan anggota baru UCLG Aspac.
Anggota baru itu adalah Kota Jayapura Provinsi Papua dan Gorontalo Indonesia.
Diputuskan pula penambahan komite dalam UCLG Aspac, yakni komite pengurangan risiko bencana alam. Penambahan ini diperlukan karena seluruh anggota UCLD Aspac berada di daerah rawan bencana.
Pertemuan yang berlangsung selama dua hari sejak 05 September 2019 ini juga menyepakati Kota Zhengzhou China sebagai tuan rumah kongres UCLG Aspac pada tahun 2020.
Bupati Faida menyatakan akan memanfaatkan kesempatan tersebut sebaik-baiknya. “Pada intinya, kami bersama kota-kota lain di Indonesia berupaya agar sebanyak mungkin event terselenggara di Indonesia,” katanya.
Kegiatan itu akan disiapkan dengan baik. Salah satunya, merangkai pertemuan tersebut dengan Jember Fashion Carnaval (JFC).
Bupati menyebut anggota UCLG Aspac tidak hanya ingin melakukan pertemuan penting. Tetapi juga sekaligus menikmati karnaval ketiga tingkat dunia tersebut.
Bupati juga berharap persiapan yang dilakukan bisa maksimal, dan peserta expo and executive meeting tersebut lebih banyak. (*f2)